Otosia.com Tidak semua motor matik cocok menjadi wadah yang tepat untuk berkreasi dengan seni airbrush. Setidaknya butuh media yang lebih luas untuk mengaplikasikan teknik pengecatan tersebut, apalagi jika konsep airbrush yang dipilih adalah menyeluruh sekujur body dan tematik.
Pikir punya pikir, Angel, putri pemilik bengkel modifikasi ARM di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur, akhirnya memilih skutik berbodi bulat sebagai media ‘corat-coret’ motif tokoh kartun Tazmania.
“Scoopy kan bentuknya bulet, jadi pas buat airbrush tema Tazmania. Banyak area yang bisa dikreasikan untuk airbrush, jadi satu bodi bisa satu tema. Lagipula ini buat kontes, jadi harus pas pilih motornya,” beber Angel.
Hampir tidak ada bagian yang lowong di Scoopy miliknya dengan sapuan motif Tazmania. Mulai dari spakbor depan hingga menanjang ke buritan. Bahkan jok pun turut digrafis tokoh kartun ini.
Laburan cat dasar biru, dipoles dengan lukisan Tazmania di bodi samping, hingga batok kepala depan. Sementara di sayap diberi tulisan ‘Tazmania’ memanjang ke bawah.
Sektor kaki-kaki pun turut dirubah. Angel memilih pelek dan ban minimalis. Pelek pun dicat grafis corak biru dan bersanding dengan ban tipis Duro Racing depan-belakang berukuran 200/70- dan 215/70. Lalu piringan cakram milik KTC racing. Namun untuk urusan mesin tidak diracik ulang. Maklum saja motor ini hanya sebatas keperluan kontes.
Sentuhan lain biar selaras dengan dominasi warna airbrush, spion dicomot warna ungu bertajuk Tomok, yang dipermanis dengan sinar lampu biru HID. Sedangkan handle mengaplikasi merek Ride It.
“Kalau knalpot aku pilih Tsukigi, tapi dikrom, sama standar tengah juga dikrom, supaya kontras sama motornya,” tutup Angel.