Sukses

Crutchlow: Nyatanya Redding Tak Bisa Kalahkan Marquez!

Otosia.com Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow menyatakan bahwa motor Honda RC213V merupakan motor yang paling sulit dijinakkan di MotoGP. Selain membuktikan melalui hasil balapnya sendiri, Crutchlow yakin prestasi Scott Redding yang musim ini membela Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda juga menjadi bukti kuat.

RC213V 2015 memang dikenal sangat agresif, bahkan pebalap utama Repsol Honda, Marc Marquez tak menyukainya dan meminta menggunakan sasis 2014 sejak MotoGP Belanda agar lebih mudah berkendara. Meski begitu, ia dan pebalap Honda lainnya tak mampu tampil segarang para pebalap Yamaha.

Scott Redding di atas Honda RC213V © AFP

"Motor kami sulit dikendarai, sulit dipahami. Tapi saya kagum melihat kesabaran Honda. Mereka sangat mendengarkan saya. Meski begitu mereka tak pernah mempertanyakan catatan lap maupun posisi finis, karena mereka tahu pebalap dengan tahun pertama di tim satelitnya tak pernah cepat," ujar Crutchlow seperti yang dikutip Motorsport Total.

Crutchlow juga membandingkan dirinya dengan Redding, yang merupakan lawan sengit Marquez ketika di Moto2. Secara teori, seharusnya kedua pebalap berusia 22 tahun ini bisa kembali bersaing sengit di atas motor yang sama, namun nyatanya Redding selalu kesulitan menjinakkan RC213V meski meraih podium di MotoGP Misano.

"Lihat saja Scott. Ia selalu kesulitan. Ia memang meraih satu podium, tapi begitu aneh melihatnya. Saya ingat Michael Bartholemy (manajer tim Marc VDS) pernah menyatakan Scott satu-satunya yang bisa mengalahkan Marc. Nyatanya ia tak bisa, padahal mereka mengendarai motor yang sama. Ini membuktikan betapa sulitnya motor Honda dikendarai," tutup Crutchlow.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/kny)
Loading