Otosia.com Walau sempat mempopulerkan mobil Esemka ketika menjabat Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Joko Widodo alias Jokowi, siap duduk tenang di dalam tiga mobil dinas. Dua unit Toyota Land Cruiser lansiran 2007 dan Camry tahun produksi 2010, akan mendukung pelaksanaan tugas-tugas dari salah satu kandidat wali kota terbaik dunia ini.
Ketiganya merupakan mobil yang biasa digunakan Fauzi Bowo selama bertugas sebagai Gunernur.
"Saya belum tahu, sekarang saya pakai Kijang saja, enak dan lebih nyaman. Soal itu (mobil eks Foke) biar nanti ada yang urusi," kata Jokowi belum lama berselang di Balai Kota DKI.
Kijang Innova yang dipakai Jokowi di hari awal-awal tugasnya merupakan mobil sewaan, bahkan sebelum menjabat orang nomor satu di DKI ia mengaku sudah sering naik Kijang Innova rental.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta sebelumnya telah menyiapkan ketiga kendaraan merek Jepang tersebut. Untuk pengadaan mobil baru bagi Jokowi belum dilakukan karena anggaran untuk pembelian kendaraan dinas baru belum dianggarkan pada APBD tahun 2012.
Kendati sudah dijelaskan, mobil dinas bekas Foke masih bagus dan sangat layak digunakan, Jokowi bertugas hingga kini belum memberi jawaban pasti. Toyota Land Cruiser dan Camry kondisinya masih layak pakai karena rutin dirawat dengan baik. Dalam keseharian, Foke lebih banyak membesut Land Cruiser.
Nampaknya Jokowi lebih kesengsem Innova. Mantan Wali Kota Solo ini bahkan sudah meminta Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta untuk menyiapkan kendaraan dinas permintaannya, Kijang Innova. Tapi hingga kini permintaan Jokowi belum direalisasikan.
"Sampai sekarang masih belum dikasih (disediakan), ya jadi pakai yang ada saja," tandasnya.
Lantas bagaimana dengan nasib Esemka? Jokowi sampai saat ini belum memberikan pernyataan tegas untuk mobil dinas yang dipilih. Penggemar musik metal ini pernah getol mempopulerkan mobil karya anak dalam negeri Esemka saat memimpin kota Solo.
Nampaknya Jokowi kini sudah larut memikirkan program perbaikan kota Jakarta ketimbang nasib Esemka yang hingga kini masih menemui beberapa kendala terkait uji kelayakan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri telah menerbitkan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor untuk mobil Esemka setelah sebelumnya Solo Techno Park (STP) mengajukan ijin memproduksi massal Esemka. Sertifikasi dari Kemenhub adalah untuk Esemka Rajawali dan Bima.
Menurut pihak STP, mobil yang layak dipakai buat Jokowi mengarungi lalu lintas Jakarta adalah jenis sport utility vehicle (SUV) seperti Esemka Rajawali yang berkapasitas mesin 2.000cc. Tentunya untuk orang nomor satu di Jakarta ini, STP akan melakukan beberapa perubahan dan pada sektor interior dan dapur pacu sehingga nyaman digunakan untuk keperluan dinas sehari-hari.
Meski mengaku sudah menggadang-gadang kendaraan yang pas buat Jokowi, STP hingga kini mengaku terus melakukan kaji ulang dan melakukan rancang bangun Rajawali. Setelah jadi, lalu diajukan ke uji tipe kendaraan Kemenhub. Jika lolos dan layak, baru bisa digunakan Jokowi.
"Rancangan Esemka untuk pak Jokowi saat ini masih pada tahap penyelesaian. Kami sedang mendesain ulang mesin maupun bodi Esemka," ungkap Gampang Sarwono, Direktur Pengembangan dan Pelayanan STP, Jumat (19/10).
Baik Land Cruiser atau Rajawali adalah kendaraan sejenis (SUV). Bagaimana pak Jokowi, pilih mobil Land Cruiser atau Rajawali?