Otosia.com Kehadiran Ducati 1199 Panigale merupakan tonggak sejarah pada Superbike Ducati. Dimana Panigale menetapkan standar baru dan ekstrem sebagai acuan dalam dunia Supersport.
Menurut Bibin Berlianto selaku Chief Mechanic SBS Ducati Racing Team, Ducati Panigale 1199 yang dipakai Matteo Guerinoni (Tim SBS Ducati) di kelas Superbike (SBK) belum menemukan setingan mesin yang pas. Hal ini dikarenakan karakter sirkuit Sentul berbeda dengan sirkuit yang ada di negara lain. Di Sentul lebih banyak tikungan-tikungan patah (stop & go).
"Ducati 1199 Panigale memang bukan motor kencang, tapi handling Panigale lebih mumpuni dibanding motor lain di kelasnya. Kami masih mempelajari terus sistem suspensinya. Karena Panigale lansiran 2012 ini telah mengadopsi suspensi elektrik. Tapi kami berani mematok target juara nasional di tahun 2013 nanti," ujar Bibin.
Dalam proyeknya, Panigale pun mendapat pengurangan 10 kg pada bobotnya, serta peningkatan tenaga hingga 25 hp.
Keindahan kecepatan diterjemahkan ke dalam desain Panigale. Naluri balap pun langsung tersalurkan saat si pengendara mencengkram stangnya. Pada lampu depan Panigale disusupi fitur LED, sehingga pencahayaan lebih sempurna. Menurut sumber Ducati, fitur LED ini merupakan konsep baru untuk sebuah motor.
Bentuk elegan pun diperlihatkan pada jok dan bagian ekor yang dipenuhi LED serta disesuaikan dengan posisi knalpot. Perspektif dan garis Panigale dirancang untuk mencapai kesempurnaan estetika, menjadikan Ducati 1199 Panigale adalah motor yang menyampaikan kekuatan, keanggunan dan kelincahan.