Sukses

Jelang mudik, kredit motor belum ada lonjakan

Otosia.com Otosia.com - PT Bank Negara Indonesia Syariah mengklaim belum mencatat adanya lonjakan permintaan kredit kendaraan bermotor yang biasa terjadi menjelang lebaran. "Terkait dengan lebaran, relatif untuk bank itu tidak terlalu terlihat tapi tercerminnya lebih banyak di multifinance," jelas Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono, di JCC Senayan Jakarta, Sabtu (7/7). Dia mengatakan selama ini Bank BNI Syariah menyalurkan kredit lewat perusahaan leasing. Terutama pada perusahaan yang berbasis syariah. "Untuk kendaraan, kita umumnya tidak memberikan secara langsung, tapi lewat multifinance" katanya.  Imam mengatakan bahwa proses pembiayaan kredit tidak bisa instan. Bank hanya memberikan batasan penarikan. "Jadi multifinance itu tidak bisa instan. Misalnya kita kasih ke multifinance A itu pembiayaan Rp 50 miliar. Itu harus habis dalam 3 bulan, jadi dia naik turun situasinya," ujarnya. Ini dikarenakan kredit kendaraan bermotor bukan merupakan produk unggulan dari BNI Syariah. Dia memprediksi naiknya kredit kendaraan bermotor bukan lantaran menjelang lebaran. Melainkan akibat aturan uang muka 30 persen yang diberlakukan oleh Bank Indonesia. Paling tidak kenaikan terjadi dalam 2 bulan terakhir kenaikan kredit bank syariah hanya 20 persen sedangkan konvensional mencapai 30 persen."Tapi itu kita gak langsung, tapi lewat multifinance," katanya. (mdk/sri/arr)

(mdk/arr)

Loading