Otosia.com Pemerintah sudah menaikkan DP motor dan mobil dalam beberapa bulan lalu menjadi 30 persen. Namun lembaga pembiayaan dengan sistem syariah belum menerima pengaturan tersebut sebelumnya sehingga banyak orang yang beralih ke sistem ini. Namun, April ini, jumlah DP termasuk di syariah pun disetarakan.
"Soal DP syariah, setiap ada perubahan, pasti dampaknya, Tinggal dampaknya besar atau kecil, kita belum tahu," ungkap Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma.
Pemerintah sendiri akan memberlakukan kenaikan minimum DP atau uang muka sistem kredit syariah mulai April 2013 ini. Dengan demikian, DP syariah mobil dan sepeda motor akan sama dengan kredit konvensional sebesar 30 persen.
Namun, efek dari kenaikan DP tersebut bisa berpengaruh ke mata rantai pelaku bisnis dan segala aspek, termasuk para karyawannya sendiri.
"Multifinance itu menaungi banyak karyawan. ADIRA Finance sendiri itu karyawannya kalau ditotal 33.000 orang. Kita musti lindungi juga karyawan. Untuk itu kita tidak berani pasang target tinggi-tinggi," ujar Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma.
Adira sendiri menargetkan perolehan pembiayaan 2013 sebesar Rp 33 triliun. Sebelumnya, perseroan mencatat perolehan pembiayaan sebesar Rp 32,4 triliun. Pembiayaan mereka hingga bulan Maret mencapai Rp 7 triliun.
Adira Finance mengakui bahwa keuntungan mereka hanya sedikit di tahun ini. Hal itu terjadi antara lain karena regulasi mengenai uang muka pembelian kredit kendaraan bermotor yang naik mulai pertengahan tahun lalu.
(kpl/nzr/rd)