Otosia.com Kenaikan DP kendaraan bermotor menjadi 30 persen memberi rasa khawatir bagi sejumlah bisnis otomotif. Tak ketinggalan, hal ini dirasakan Adira Finance. Efek dari kenaikan DP tersebut bisa berpengaruh ke mata rantai pelaku bisnis dan segala aspek, termasuk para karyawannya sendiri.
"Multifinance itu menaungi banyak karyawan. ADIRA Finance sendiri itu karyawannya kalau ditotal 33.000 orang. Kita musti lindungi juga karyawan. Untuk itu kita tidak berani pasang target tinggi-tinggi," ujar Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma.
Adira sendiri menargetkan perolehan pembiayaan 2013 sebesar Rp 33 triliun. Sebelumnya, perseroan mencatat perolehan pembiayaan sebesar Rp 32,4 triliun. Pembiayaan mereka hingga bulan Maret mencapai Rp 7 triliun.
Adira Finance mengakui bahwa keuntungan mereka hanya sedikit di tahun ini. Hal itu terjadi antara lain karena regulasi mengenai uang muka pembelian kredit kendaraan bermotor yang naik mulai pertengahan tahun lalu.
(kpl/nzr/rd)