Otosia.com Otosia.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) cuek dengan desakan sejumlah warga Pondok Indah yang meminta pemindahan jalur Transjakarta Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) yang melewati kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Ahok, hal itu adalah hal biasa.
"Pondok Pinang dikaji lebih sempit jalannya. Sama seperti dulu, warga Pluit juga nolak busway," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/6).
Mantan bupati Belitung Timur itu berpendapat, jika selama ini kawasan Pondok Indah macet dan dibuat konsep jalur Transjakarta maka pihaknya optimis keadaan akan berubah. Selain menyebarkan jaringan busway, diharapkan pengguna kendaraan akan beralih ke transportasi massal seperti Transjakarta.
"Justru konsepnya kan gitu. Supaya kalau busway jaringannya cukup, orang-orang yang tinggal di perumahan ini daripada macet, pindah ke Transjakarta. Orang Pluit juga begitu pertama kali. Ribut juga dulu, demo," ujar Ahok.
Menurut Ahok, untuk memindahkan koridor tidak mudah. "Kamu kira gampang mindah-mindahin? Bayar kajian lagi terus pasang halte. Maksudnya mesti ada kajian, dasarnya apa pindah ke Pondok Pinang? Emangnya orang biasa gak boleh naik bus ke Pondok Indah? Emang orang baik bus gak boleh main ke mal? Penyebab kemacetan itu jumlah mobil yang lebih banyak. Itu aja, bukan soal Transjakarta, TranJakarta buat ngurangin," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Pondok Indah yang tergabung dalam Panca RW melakukan musyawarah di Taman Puspita, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (2/6). Mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memindahkan jalur bus Transjakarta dari jalan Metro Pondok Indah.
Menurut mereka, keberadaan Transjakarta di Jalan Metro Pondok Indah kurang begitu diminati masyarakat. Hal tersebut dapat terlihat dari jarangnya orang yang naik Transjakarta dan untuk halte-halte Transjakarta pun sering kali terlihat sepi.
Sementara Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tidak akan mengubah jalur Transjakarta Koridor VIII yang melewati kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurutnya, Pondok Indah merupakan jalan utama yang layak untuk dilalui angkutan massal.
"Pondok Indah adalah jalan utama, ada rumah sakit dan pertokoan. Jadi untuk angkutan massal cocok karena penumpangnya banyak. Bangun angkutan massal kan bukan sekadarnya, tapi yang memang penumpangnya banyak," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, di Jakarta, Senin (3/6) kemarin. (mdk/sho/has)