Sukses

APPI: Ekonomi memburuk, kredit macet sentuh 1,4 persen

Otosia.com Otosia.com - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkapkan keterpurukan ekonomi saat ini berimbas pada kinerja beberapa perusahaan pembiayaan terutama masalah kredit macet atau non performing loan (NPL) yang mencapai 1,3 - 1,4 persen pada Juni 2013. Namun, angka tersebut terbilang stabil dibanding Desember 2012 yang mencapai sebesar 1,6 persen. "Dengan keadaan sekarang, kami juga was-was. Namun dengan berkurangnya angka kredit macet di perusahaan pembiayaan masih cukup stabil sehingga kami tetap optimis," ujar Ketua APPI Suwandi Wiratno saat acara 'Economic Outlook 2014' di Graha Niaga, Jakarta, Selasa (3/9). Menurutnya, pihaknya tetap optimis, selain dengan angka kredit macet yang tumbuh stabil, juga terbantukan dengan pertumbuhan aset yang naik tipis sebesar Rp 315 triliun dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 310 triliun. "(Faktor) Kenaikan harga BBM, tentunya hal ini perlu diawasi. Di samping beberapa perusahaan pembiayaan mempunyai strategi khusus untuk ke depannya," jelasnya. Suwandi mengakui beberapa praktisi memperkirakan kondisi tersebut tidak akan begitu berpengaruh terhadap perusahaan pembiayaan. Pasalnya, selama ini pembiayaan terhadap kendaraan roda dua dan empat masih tergolong stabil meski alat berat mengalami tekanan yang cukup besar. "Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan sehingga para pelaku bisnis dapat memanfaatkan kondisi yang serba sulit itu dengan melakukan efisiensi dan lebih berhati-hari menyalurkan kreditnya," ungkapnya. Diharapkan atas kejadian ini, semua pelaku usaha dapat membuat skema baru untuk jenis kredit yang ditawarkan dan merancang ekspansi yang dapat direalisasikan jika kondisi perekonomian kembali membaik. (mdk/nov/bmo)

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
Loading