Fenomena Mobil Murah Tengah "Meledak" di Indonesia

Otosia.com Mobil murah dan ramah lingkungan alias Low Cost Green Car (LCGC) kini tengah "meledak" di tanah air. Kehadiran mobil dengan harga terjangkau tentu sangat dinanti oleh rakyat Indonesia, yang rata-rata penghasilannya memang tak terlalu tinggi.

Program LCGC dilaksanakan mulai tahun ini berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/2013 tentang Pengembangan Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Peraturan tersebut mengatakan bahwa harga jual termahalnya adalah Rp 95 juta berdasarkan lokasi kantor pusat Agen Pemegang Merk (APM).

Harga tersebut masih belum termasuk biaya tambahan lainnya seperti harga penyerahan ke konsumen sebelum pajak daerah, Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Besarnya harga juga akan disesuaikan kembali untuk kendaraan dengan transmisi otomatis dan memiliki fitur keselamatan penumpang.

Agar tetap sesuai dengan konsep mobil murah, penyesuaian harga pun tak terlalu tinggi, yakni maksimal 15% untuk mobil bertransmisi otomatis dan 10% untuk yang memiliki fitur keselamatan penumpang.

Bukan mobil ramah lingkungan namanya kalau konsumsi BBM-nya masih boros. Hal tersebut diatur dengan ketentuan mobil dengan silinder 980 cc - 1.200 cc dan mobil diesel berkapasitas hingga 1.500 cc dengan konsumsi bahan bakar minimum 20 km/liter.

Kendaraan-kendaraan roda empat dengan harga murah (LCGC) yang diluncurkan di Indonesia didesain dengan menggunakan BBM RON 92 (pertamax). Dengan kata lain, mobil LCGC yang dipaksa untuk berjalan dengan BBM premium biasa mesinnya akan cepat rusak.

Selain itu, sektor pelumas mesin mobil jenis ini juga perlu disesuaikan dengan kapasitas serta cuaca dan musim di Indonesia yang panas. Dengan pertimbangan tersebut, maka pelumas mesin yang paling patut direkomendasikan untuk LCGC adalah pelumas oli Top 1 Evolution 5w-30 yang teksturnya tidak terlalu kental.

Sebagai respon dari kehadiran mobil murah di Indonesia, bermunculan bengkel penyedia servis dan perawatan mobil yang terjangkau. Salah satunya adalah service Check & Go oleh salah satu bengkel di Depok yang menggunakan alat khusus bernama Kooltec. Alat ini dipakai untuk memeriksa kemurnian dan tekanan AC serta sejumlah cairan lainnya dalam mobil LCGC.

 (kpl/sno)