Pemobil Isi Rp200 Ribu Tapi Indikator Bensin Tak Naik, Petugas SPBU: Maaf Karyawan Baru

Otosia.com Dugaan kecurangan yang dilakukan petugas SPBU kembali terulang. Kali ini terjadi di SPBU di wilayah Cianjur Selatan. Seorang pemobil mengisi Rp200 ribu akan tetapi indikator bensin tak berubah sama sekali.

Video yang memerlihatkan kejadian tak terpuji ini diunggah oleh akun Instagram @hariankopas pada Minggu (26/12/2021).

"Tarisyaaa : Tolong buat karyawan nya kasih teguran dong bpk pemilik SPBU , hati2 untuk semuanya," tulis akun tersebut.

Video Terpopuler yang Kamu Cari

powered by

(kpl/ahm)

Isi Bensin Rp200 Ribu

Awalnya seorang pemobil mengisi bensin di SPBU Pertamina. Struk pembayaran pun telah diberikan, ia membeli bensin jenis Pertalite sebesar Rp200 ribu.

Sayangnya di indikator bensin tak mengalami perubahan apapun. "Aku isi 200k tapi ga naik2 ttp aja seperti awal," tulisnya.

Karena itulah ia menanyakan persoalan ini ke petugas SPBU. Petugas pun beralasan jika ada karyawan baru dan kemungkinan ada kesalahan saat memberi pelayanan.

"Yg akhirnya karyawan ngasi alesan "mohon maaf teh karena ada karyawan baru mungkin ada kesalahan dari kami" sambil karyawan2 nya jg ngecek amper meter mobil takutnya rusak," tulisnya.

Setelah itu, petugas SPBU kembali mengisi bensin mobilnya sesuai pembayaran. Alhasil indikator bensin sudah naik seperti yang diharapkan.

Netizen Geram

Video yang telah disukai lebih dari 3 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang geram, apalagi kasus seperti ini sudah terjadi dan viral sebelumnya.

"Ini lho urusin, jangan bayar toilet yg cuma 2rb/3rb diurusin. Kemarin dah ada yg dipecat, ini kalau makin banyak viral kayak gini masyarakat pindah shell. Apalagi premium pertalite mau ditiadakan," tulis @artbale_

"Lama2 orang lari ke SPBU seperri shell atau Vivo. Fasilatas bagus, pelayanan ramah. Ampe wc gratis tapi kayak wc mall bersih," jelas @boendazhafran_zhavier

"APAKAH GAJI PEGAWAI SPBU SEDIKIT?? SAMPAI KERJANYA KAYAK GINI........SERIUS NANYA," komentar @dahlah_males_ah

"pelayanannya juga agak judes..sombong..tak ramah.. tapi ya sudahlahh," tulis @addsurp_

"Pa @erickthohir @basukibtp monggoo issue nya di tanggapi pa..," komentar @im.edomanggala

Viral Video Seorang Wanita Marah dan Bongkar Kecurangan Petugas SPBU di Bintaro

Petugas SPBU (Instagram/@viralyes)

Sebelumnya seorang petugas SPBU di Bintaro kepergok melakukan kecurangan yang merugikan pengendara yang hendak isi bensin.

Beruntung tindak kriminalitas ini berhasil dibongkar oleh seorang wanita. Video yang memerlihatkan kejadiannya viral di media sosial dan salah satunya diunggah oleh akun Instagram @viralyes pada Senin (20/12/2021).

"Isi 13 liter di maling 9 liter, Edun ga??? beli cas terus tapi Pertamina rugi, aneh ga??," keterangan dalam video.

Di video yang diunggah wanita yang berada di dalam mobil memarahi petugas SPBU yang sedang mengisi bensin di mobilnya. Ia begitu geram, sebab petugas yang mengaku bernama Rizal itu telah melakukan kecurangan.

"Siapa nama kamu, Rizal siapa? Saya catet kamu ya," tegas wanita perekam video.

Bagaimana tidak, wanita tadi mengisi Rp100 ribu, namun oleh petugas SPBU hanya diisikan 9 liter saja. Karena hal tersebutlah ia berencana melaporkan petugas tersebut ke atasannya.

"Orang ngisi 100 ribu seharusnya lebih 13 liter tapi kamu nyatetnya 9 liter lho, saya viralin kamu ya. Sembarangan kamu begitu-begitu ya," teasnya lagi.

"Saya laporin kamu ya," ungkapnya.

Meski telah tertangkap basah curang, namun si petugas mengaku baru pertama kali melakukannya. "Atasan kamu manu, udah berapa mobil kamu giniin?," tanya wanita tadi.

"baru sekali," jawab petugas SPBU.

Dipecat

Terkait kecurangan tersebut, operator SPBU 34.152.09, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) telah memberikan sanksi pemberhentian kepada yang bersangkutan.

Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (21/12/2021), Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pemberian sanksi pemberhentian Ini dilakukan setelah oknum operator yang bersangkutan terbukti melakukan kecurangan saat melakukan pengisian BBM kepada salah satu pelanggan SPBU, pada Jumat 17 Desember 2021 sore.

"Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," Irto, Selasa (21/12/2021).

Irto pun berterimakasih kepada pelanggan Pertamina yang telah menegur dan melakukan laporan pada saat kejadian. Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat.

"Kami sangat berterimakasih atas teguran dan laporannya. Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina. Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina dimana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan," tuturnya.