Otosia.com Sebuah narasi yang menyebutkan bahwa klakson mobil kini dilengkapi dengan huruf Braille beredar di media sosial. Penggunaan huruf tersebut disebut agar sopir tidak kesulitan memencet klakson mobil.
Dalam keterangan postingan yang beredar, disertakan foto yang memperlihatkan setang kemudi dengan bintik-bintik atau tonjolan kecil.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Next
Dalam deskripsinya dituliskan sebagai berikut:
"Source — Dumbers out there.
Terjemahan bebas — “Baru nyadar kalau bintilan2 di setir mobil itu huruf Braille, supaya supir yang ‘tuna netra’ nggak kesulitan mencet klakson buat ngasih tahu supir lain kalau2 diperlukan."
Menurut National Federation of the Blind (NFB) atau Federasi Tuna Netra Nasional kepada Reuters, tonjolan kecil itu bukan Braille.
Next
"Braille tidak digunakan pada kemudi mobil, juga tidak ada tonjolan yang menyampaikan informasi yang berguna untuk orang buta," terang pihak NFB kepada Reuters (4/9/2020).
NFB menambahkan, seseorang yang masiih menggunakan Bralle untuk membaca dan menulis, tentu akan kesulitan juga untuk mengemudi.
Pasalnya, mengemudi memerlukan penglihatan yang jelas terutama di kawasan Amerika Serikat sebagaimana telah distandarisasi oleh Asosiasi Keselamatan Pengangkut Motor Federal dari Departemen Transportasi AS.
Next
Dikonfirmasi oleh para penerjemah Braille, kumpulan titik-titik di setir kemudi itu juga berbeda dengan Braille pada umumnya.
Asosiasi Produsen Otomotif Eropa (ACEA) menjelaskan bila tonjolan itu lebih untuk memudahkan pengemudi mengidentifikasi zona penekanan klakson.
"Mereka mengatakan titik-titik ini lebih umum pada mobil tua di mana pengemudi harus menekan titik tertentu untuk membunyikan klakson, sedangkan pada mobil modern mereka tidak diperlukan karena titik kontaktor menutupi seluruh area zona penekanan," tulis pemberitaan Routers.