Program Mobil Rakyat, Daihatsu Prediksi 3 Tingkat Kelarisan

Otosia.com Sebuah wacana program pembelian kendaraan mengemuka dengan nama "Program Mobil Rakyat". Ini merupakan usulan terbaru dari Menteri Perindustrian kepada Menteri Keuangan mengenai nol PPnBM.

Jika diskon PPnBM yang berlaku tahun 2021 lalu saja tercatat telah menggenjot penjualan, maka penerapan nol PPnBM disinyalir akan menjadi amunisi baru penjualan mobil di Indonesia.

Video Terpopuler yang Kamu Cari

powered by

(kpl/nzr)

PT Astra Daihatsu Motor menanggapi "Program Mobil Rakyat" ini dengan tiga kemungkinan. Sebagai salah satu produsen mobil low cost green car (LCGC) yang merupakan jenis laris di Indonesia, termasuk juga low MPV lewat All New Xenia, mereka selaras dengan target Gaikindo.

Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra menyampaikan hal tersebut dalam paparan kepada media.

"Ada program Mobil Rakyat, yang saat ini sedang digodok pemerintah. Bila bisa direalisasi, akan sangat berdampak positif terhadap pasar. Prediksi kami sama dengan Gaikindo, yakni 900.000 unit," ujarnya.

Daihatsu juga membuat prediksi jika ternyata program ini tetap direalisasikan, tetapi pada pertengahan tahun.

"Jika realisasi pertengahan tahun ini. Asumsinya 800.000 unit atau secara akan sedikit lebih turun," tambahnya.

Prediksi satu lagi adalah prediksi yang bersifat pesimistis. Program itu sama sekali tidak diterapkan di 2022 ini.

Walau demikian, menurut perhitungan mereka, tanpa berjalannya program itu pun, penjualannya diprediksi akan tetap sama jika memang itu bisa diwujudkan tetapi di tengah tahun.

"Ketiga (prediksi) pesimis, program tidak berjalan. Turun sekitar 7 persen menjadi 800.000 tahun ini," ujarnya.