Otosia.com Bau pada helm sepeda motor adalah sesuatu yang mengganggu. Saat berkendara sepeda motor, sunmori atau sunday morning ride, atau bahkan touring, bau bisa mengganggu konsentrasi.
Namun unik jika melihat teknologi yang terdapat pada helm HJC. Pada setiap unit barunya, terdapat label bertuliskan Polygiene.
Baca Juga
Di label tersebut tertera bahwa helm tersebut dalam bahasa Inggris berarti bisa lebih sering digunakan dan tidak perlu sering dicuci.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Next
Sebagai informasi, Polygiene merupakan perusahaan Swedia yang menerapkan material spesial di dalam helm seperti HJC.
Dengan kondisi helm full face yang "memerangkap" area kepala, teknologi Polygiene pada helm HJC untuk tipe HJC RPHA 11 Pro seri komik DC menggunakan zat pembunuh bau.
Zat tersebut adalah material berteknologi Biostatic yang mengandung garam perak (AgCl, perak klorida).
Next
"Fungsinya untuk menghambat dan menjaga pertumbuhan bau dari bakteri dan jamur," demikian keterangan resmi dari gerai sepeda motor DuniaMotor yang turut menjual HJC RPHA 11 Pro seri komik DC ini.
Perak klorida ini, seperti dijelaskan, secara alami ada di air dan tanah. Dia diklaim aman untuk kulit manusia karena tidak akan mengganggu bakteri yang secara alami terdapat pada kulit, dan ini hanya aktif pada permukaan bahan di helm tersebut.
Next
Edisi spesial ini juga sudah memakai double D ring berwarna emas. Dengan busa spesial bermaterial minim cuci dan tahan bau Polygiene yang disertai lubang untuk pasang speaker interom Sena ataupun Parani.
HJC RPHA 11 Pro ini, seperti dijelaskan, dihadirkan di Indonesia sebagai pembeda dari RPHA 11. Sebab HJC RPHA 11 Pro berstandar SNI dengan penyesuaian bentuk kepala orang Asia, khususnya Indonesia.