Otosia.com Kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah untuk menyambut gelaran MotoGP 2022. Salah satu yang akan menjadi pembeda tentu adalah patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan ditempatkan di Mandalika.
Desain patung Jokowi sedang mengendarai motor menjadi perbincangan warganet. Patung itu serupa saat Jokowi menjajal Sirkuit Mandalika dengan mengendarai motor Kawasaki W175 Custom warna hijau, beberapa waktu lalu.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Bocoran patung menyerupai sosok Presiden Jokowi saat mengendarai motor itu diunggah seniman yang membuat patung tersebut, I Nyoman Nuarta. Ia beberapa kali mengunggah video pembuatan patung Jokowi di akun Instagramnya sejak 21 Januari 2022.
"Terima kasih perhatian dan doanya semua. Sehat selalu," tulis Nyoman Nuarta pada kolom komentar. Pematung ternama Indonesia itu mengunggah foto yang diberi keterangan "mematung dengan api". Selain itu, Nyoman juga memahat komponen motor seperti, roda, bodi motor, hingga saat Jokowi duduk di motor. Komponen-komponen motor berwarna kuning emas ini tampak terlihat utuh mulai bagian setang, fairing, spion, blok mesin, jok, dan sepasang roda.
Next
Pada unggahan lainnya, Nyoman kembali mengunggah video beberapa orang sedang mengelas patung berbentuk roda sepeda motor. "Terima kasih untuk semua. Pekerjaan 4 bln [bulan] dikerjakan dlm [dalam] waktu 1 bulan. Semoga sesuai harapan," tulisnya dalam kolom komentar.
Seniman yang membuat patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu akhirnya mengunggah video patung sepeda motor secara utuh sekitar satu pekan lalu. Dia juga menambahkan keterangan pada unggahan tersebut.
"Mulai penyetelan komponen, harapan seminggu lagi sudah semua kita bisa rakit," ungkapnya. Berikutnya, sekitar lima hari lalu, Nyoman mengunggah salah seorang pekerjanya mengelas bagian kaki pengendara motor. dari patung tersebut.
Pintu Gerbang
"Minggu depan seluruh komponen patung sudah bisa dipasang menuju finishing," terangnya. Beberapa hari lalu, Nyoman kembali mengunggah sejumlah pekerjanya mengelas patung motor, bagian punggung pengendara, dan bagian-bagian lain dari patung.
Unggahan berikutnya, Nyoman Nuarta menunjukkan gambaran utuh patung Jokowi mengendarai motor dengan dominasi warna hijau. "Jadinya akan seperti ini," tulisnya.
Next
Nyoman juga memberikan bocoran dimana patung itu akan diletakkan. "Rencana patung ini akan diletakkan di pintu gerbang," tulisnya dalam kolom komentar. Informasi itu juga dibenarkan pimpinan pelaksana proyek tersebut, Djuki Ridwan selaku Direktur PT Siluet Nyoman Nuarra.
"Iya rencananya patung pak Jokowi ini akan dipasang di pintu gerbang utama Sirkuit Mandalika. Kemungkinan tanggal 28 Februari nanti sudah harus dipasang, tapi apakah ada peresmiannya atau bersamaan dengan ajang MotoGP di pertengahan Maret kita belum tahu, itu panitia MotoGP yang lebih tahu," terang Djuki pada Liputan6.com, Jumat (4/2/2022).
Djuki menambahkan, proses pengerjaan patung sudah mencapai sekitar 80 persen dan kemungkinan besar akan selesai seminggu lagi. Pembuatan patung ini dilakukan di Bandung, tepatnya di kawasan galeri NuArt Sculpture Park di Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat.
Kuningan dan Tembaga
Dirancang Nyoman Nuarta, Patung Jokowi Naik Motor Bakal Dipasang di Mandalika Akhir Bulan Ini. foto: Instagran @nyoman_nuarta
"Ada sekitar 20 orang yang mengerjakan patung ini, Kita kerja tiap hari sudah sekitar tiga mingguan ini," ungkapnya. Menurut Djuki yang juga memimpin proyek patung raksasa GWK di Bali ini, bahan utama rangka patung tersebut adalah dari stainless steel.
Next
Proses selanjutnya menggunakan tembaga dan kuningan. Sementara itu, tinggi dan panjang patung Jokowi sekitar empat meter dan enam meter. Penempatannya di Mandalika pun akan diletakkan di dudukan setinggi empat meter.
"Sekarang ini yang terlihat di media sosial kan patungnya masih berwarna kekuningan karena memang dari bahan kuningan tadi. Setelah ditambahkan tembaga nanti warnanya akan berubah sendiri menjadi kehijauan, sesuai dengan gambar hasil yang sudah kita lihat juga di medsos," jelas Djuki.
"Warna hijau itu merupakan proses oksidasi antara tembaga dengan kuningan. Tapi prosesnya memang kita percepat untuk memenuhi tenggat waktu, istilahnya patina, jadi proses oksidasinya dipercepat. Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target dan hasilnya memuaskan," pungkas Djuki.
Penulis: Henry
Sumber: Liputan6.com