Ramai Oknum Polisi Cegat dan Pukuli Sopir Truk Kebersihan, Ternyata Ini Masalahnya

Dalam unggahan itu, truk tiba-tiba saja dihentikan oleh sebuah mobil. Oknum polisi itu langsung keluar mobil dan menyeret sopir keluar.

Setelah itu, adegan kekerasan terjadi.

"Eh kekerasan," ungkap pria perekam video viral itu.

Klarifikasi Wali Nagari Situjuh Batua

Wali Nagari Situjuh Batua, Don Veski Dt Tan Maradjo membenarkan adanya insiden kekerasan itu. Ia mengatakan jika pihaknya tengah melaporkan ke Propam Polres Payakumbuh.

Don Veski berharap agar yang bersangkutan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Ya sekarang kami tengah melapor ke Propam Polres Payakumbuh atas pemukulan ini. Karena salah satunya diduga oknum anggota polisi,” papar Don.

Penyebab Insiden Kekerasan

Pihak kepolisian membenarkan adanya insiden kekerasan terhadap sopir truk sampah yang dilakukan polisi.

Kapolres Payakumbuh, Sumatera Barat, Alex Prawira mengatakan jika pemicu terjadinya kasus ini adalah kata-kata kotor yang terlontar dari seseorang di dalam truk sampah.

"Salah seorang pria yang ada di video viral aksi pengeroyokan itu, merupakan anggota polisi, dia pakai baju kemeja putih biru,” papar Alex, Rabu (15/2).

"Jadi anggota polisi itu kesal diteriaki dengan kata-kata kotor, sehingga terjadilah aksi pemukulan di jalan raya di daerah Situjuah Batu," imbuhnya.

Tanggapan warganet

Melihat video viral seorang polisi yang mencegat dan memukuli sopir truk sampah tersebut, banyak masyarakat yang memberikan tanggapan. Hal ini terlihat dari ragam komentar para warganet di unggahan akun Instagram @majeliskopi08.

"Kenapa jd gini sih Negri Indonesia teh...," tulis komentar @gibenktorres.

"Arogan, untung ada yg vidioin," papar @dhiedaahmad.

"Yang kaya gini #tolakkatamaaf .. biar ada efek jera," @lanjut @angga_apriya.

"Arogan Luh.....," kesal @andibims_sahroni.

Penulis: Billy Adytya
Source: Merdeka.com