Otosia.com Sebuah pertanyaan dilontarkan oleh pemilik akun Instagram @nvx832 dalam rubrik #TanyaOTOSIA. Ia menanyakan apa saja keunggulan Toyota GR Yaris dibandingkan dengan Subaru WRX STI.
Jawabannya cukup kompleks karena mencakup banyak faktor, seperti bodi, bobot dan potensi perkembangannya ke depan. Yuk simak penjelasannya.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Penjelasan:
Toyota membuat gempar dunia otomotif Tanah Air melalui peluncuran Toyota Gazoo Racing (GR) Yaris beberapa waktu lalu. Meski mengambil basis dari Yaris standar, Toyota merombak total mobil ini menjadi rally inspired machine dengan performa yang buas.
Sebagai contoh, bodi Yaris yang sebelumnya mempunyai lima pintu diubah menjadi tiga pintu, dengan bagian atap dilapisi carbon fiber. Lalu GR Yaris dibenamkan mesin 1.600cc tiga silinder turbo dengan semburan tenaga 261 PS dan torsi 360 Nm.
Nuansa reli makin kental dengan penggunaan bodykit khusus, ukuran pelek ditinggikan untuk mengakomodir rem cakram dan kaliper yang lebih besar, sekaligus sistem penggerak empat roda (4WD) dengan Limited Slip Differential (LSD).
Namun istilah “rally bred cars” tidak hanya diisi oleh GR Yaris. Salah satu mobil reli jalanan terkenal yang saat ini masih dijual adalah Subaru WRX STI. Kedua mobil ini mengusung jiwa balap reli, berpenggerak 4WD dan bermesin turbo.
Lantas, apa saja keunggulan Toyota GR Yaris dibandingkan dengan Subaru WRX STI?
Next
1. Ukuran bodi
Secara dimensi, Toyota GR Yaris mempunyai panjang 3.995 mm, lebar 1.805 mm, dan tinggi 1.455 mm. Sedangkan ukuran Subaru WRX STI mencakup panjang 4.594, lebar 1.795 mm dan tinggi 1.475 mm.
Dengan perbedaan ukuran yang cukup signifikan, Toyota GR Yaris bisa bergerak lebih lincah dan agresif dibanding WRX STI. Hal ini membuat GR Yaris lebih unggul di arena dengan jalan-jalan sempit atau teknis, seperti jalur reli atau trek gymkhana.
Hal ini dapat dilihat langsung pada ajang balap resmi berskala internasional FIA World Rally Championship (WRC) di mana mayoritas mobil menggunakan model hatchback yang dinilai lebih cocok untuk melintasi trek reli saat ini.
Next
2. Bobot
Perbedaan paling mencolok ada pada bobot kedua mobil ini. Subaru WRX STI mempunyai bobot sekitar 1.56 ton, sedangkan berat Toyota GR Yaris berada di angka 1.28 ton. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa Yaris lebih lincah.
Pada dasarnya, Toyota GR Yaris dirancang dan diproduksi sebagai model homologasi dari mobil balap reli Toyota GR Yaris Rally yang digunakan pada WRC. Dengan demikian, fokus mobil ini berorientasi kepada performa optimal.
Lantas fitur dan kenyamanan bukanlah nilai utama mobil ini, seperti kursi belakang yang cenderung kurang nyaman dan sempit, interior sederhana, speedometer masih analog, rem tangan manual, dan lainnya. Bahkan beberapa GR Yaris yang dijual secara internasional, tidak dipasangkan head unit.
Sebaliknya, Subaru WRX STI saat ini lebih dikategorikan sebagai sports sedan. Meski dibenamkan mesin 2.500cc turbo dengan semburan tenaga 310 hp dan torsi 290 Nm serta sistem 4WD, WRX STI condong untuk pemakaian sehari-hari.
Berbeda dengan Toyota GR Yaris, sedan ini hadir dengan beragam fitur kenyamanan, di antaranya head unit dengan konektivitas ke hand phone, 6 speaker, AC dual zone, dan ruang baris layaknya mobil sedan pada umumnya.
Next
3. Balapan
Toyota GR Yaris berpotensi mengalami banyak improvement untuk ke depannya. Hatchback ini sampai sekarang masih digunakan oleh Toyota sebagai mobil resmi di ajang balap reli WRC.
Hasil riset yang didapat oleh tim Gazoo Racing selama merancang mobil balap itu bisa disalurkan untuk meningkatkan GR Yaris yang dijual ke publik. Lantas, tidak menutup kemungkinan kedepan GR Yaris bisa mendapatkan kenaikan performa yang melampaui Subaru WRX STI secara standar.
Sementara Subaru sendiri sudah tidak berpartisipasi di WRC sejak tahun 2008 silam. Krisis ekonomi pada waktu itu memaksa tim legendaris ini harus pamit.
Meski masih mempunyai jiwa pereli yang kental, rancangan untuk Subaru WRX STI hingga saat ini tentunya tidak seagresif dan race bred seperti Toyota GR Yaris yang aktif berpartisipasi langsung di WRC.