Sukses

Diskon PPnBM Dongkrak Penjualan LCGC Daihatsu

Otosia.com Bulan lalu Pemerintah resmi memperpanjang program Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). Hal ini dilakukan untuk menstimulus penjualan mobil di Indonesia yang sempat lesu akibat pandemi COVID-19

Pemberian diskon pajak mobil baru ini diharapkan mendongkrak penjualan LCGC. Berdasarkan informasi resmi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) penjualan mobil LCGC mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada bulan Februari 2022 terjadi kenaikan 18%, atau naik 2% dari bulan Januari.

Video Populer yang Kamu Cari
 (kpl/dit)

Next

Daihatsu Ayla (ADM)

Menurut Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) kenaikan penjualan LCGC akibat cepatnya pengumuman persyaratan diskon PPnBM DTP yang ditetapkan.

"Untuk LCGC aturannya waktu itu 19 Januari sudah diumumkan. Dan jelas sekali bahwa semua LCGC akan mendapatkan diskon PPnBM DTP 100% dan (syaratnya) harga mobil di bawah Rp 200 juta. Aturannya sudah sangat clear sekali," ungkap Hendrayadi dalam press conference virtual ADM, Jumat (11/3/2022).

Tidak hanya LCGC, penjualan mobil komersil juga mengalami peningkatan penjualan. Daihatsu mencatat angka 28% di bulan Februari, naik sekitar 2% dari bulan sebelumnya.

Penjualan non LCGC menurun

Daihatsu Xenia (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

Sebaliknya penjualan mobil non LCGC, seperti Xenia, Terios, dan Rocky, mengalami penurunan penjualan. Dibanding bulan Januari yang mencapai kenaikan 58%, di bulan Februari 2022 malah turun sekitar 4% menjadi 54%.

Penurunan tersebut menurut Hendrayadi akibat dari peraturan insentif PPnBM yang belum jelas untuk mobil non LCGC. ADM harus mendaftarkan, sekaligus menunggu hasil kelayakan mendapatkan diskon PPnBM dari Pemerintah.

"Yang non LCGC, walaupun pada saat itu sudah ada sinyal akan diberikan (diskon) PPnBM DTP 50%, waktu itu kita masih menunggu SK Kemenperinnya seperti apa. Waktu itu kita harus mendaftarkan dulu, kemudian mendapatkan approval dulu," papar Hendrayadi.

Next

Daihatsu Rocky 1.2 (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

"Sehingga waktunya sudah mepet sekali. Jadi untuk yang kelas non LCGC dampak (diskon PPnBM) kurang terasa dibandingkan dengan kelas LCGC," lanjutnya.

Kendati demikian, ia optimis bahwa penjualan mobil non LCGC, terutama yang menikmati relaksasi pajak PPnBM, akan lebih baik di bulan Maret.

"Kita memperkirakan dan berharap bulan Maret inilah kesempatan yang bagus untuk para customer yang non LCGC untuk menfaatkan fasilitas relaksasi PPnBM DTP 50%," tutup Hendrayadi.

Loading