Sukses

Pakai EURO 4, Mitsubishi Fuso Pastikan 80 Persen Part Tidak Berubah

Otosia.com Ketetapan standar emisi EURO 4 tahap awal yang ditujukan untuk kendaraan niaga akan menimbulkan goncangan di dunia jasa angkutan. Seiring isu tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia sudah mempersiapkan beberapa rencana.

Bicara produk, Mitsubishi Fuso secara resmi meluncurkan jajaran produk terbarunya: 15 varian Canter dan 14 varian Fighter X. Menggunakan mesin 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X, keduanya sudah dibekali dengan teknologi Common Rail.

 

Video Populer yang Kamu Cari
 (kpl/nzr/sdi)

Next

Selain itu, mereka juga menawarkan fasilitas layanan servis yang sudah siap dengan regulasi baru ini.

"Karena ada perubahan teknologi kami mempersiapkan fasilitas bengkel yang sesuai dengan kendaraan EURO 4. Jadi memang ada yang harus dipersiapkan untuk merrespons customer saat mereka menggunakan kendaraan EURO 4," kata Aji Jaya, Vice President Of Sales & Marketing PT KTB.

Satu yang juga diantisipasi persoalan suku cadang EURO 4. Sebagian besar part tidak ubahnya dengan kendaraan-kendaraan mereka sebelumnya yang berstandar EURO 2.

Next

"Untuk diketahui bahwa (suku cadang) kendaraan EURO 4 kami sebagian besar adalah dari EURO 2 sehingga seharusnya tidak khawatir lagi karena 80 persen dari kendaraan yang berstandar Euro 2," tambahnya.

Dengan teknologi EURO 4, Aji menekankan bahwa bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa harus mengandung sulfur maksimal atau lebih kecil dari 50 ppm (part per million).

Next

"Saat ini BBM kriteria tersebut sudah ada di Indonesia dan tentunya bisa mencakup kendaraan kita. Untuk antisipasi penggunaan BBM di Indonesia, saat ini kendaraan kita sudah dilengkapi filter-filter," kata dia.

Mereka menerapkan hal-hal tersebut berdasarkan pengalaman tiga tahun memperkenalkan engine
common rail.

 

Next

"Untuk bisa mengeliminasi kualitas bahan bakar yang ada di Indonesia, sistem bahan bakar kami berikan 3 filter untuk maksimalisasi dalam menghadapi kualitas bahan bakar yang ada di Indonesia," ujarnya lagi.

Loading