Otosia.com Sejatinya dinamo memiliki fungsi untuk menggerakkan suatu mesin, tidak terkecuali pada sepeda. Tak jarang tentunya kita menjumpai sepeda yang memiliki arus kelistrikan.
Sepeda yang dilengkapi oleh dinamo adalah ontel, kendaraan yang sudah cukup berumur ini mengandalkan dinamo agar dapat menyalakan lampu yang menempel di bawah stang. Jika dilihat secara umum, kinerja dinamo ini hampir mirip dengan pembangkit listrik lainnya yang mengubah gerak menjadi energi listrik.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan cara kerja dinamo agar menjadi listrik beserta dengan komponennya.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Komponen Dinamo Sepeda
Umumnya, dinamo yang digunakan di dalam sepeda ontel berjenis dinamo botol. Untuk mengetahui lebih lengkap apa saja komponen dinamo botol, berikut penjelasannya.
-
Rotating Ridged Knob
Merupakan sebuah poros yang bersentuhan langsung dengan samping sepeda Onthel yang berfungsi untuk memutar magnet yang ada di dalam Dinamo botol.
-
Magnet
Magnet permanen yang ditanamkan dalam dinamo botol, magnet ini mempunyai kutub utara dan selatan yang akan di putar oleh Rotating tadi mengelilingi inti besi.
-
Iron Core
Iron Core merupakan inti besi yang mempermudah jalannya fluksi.
-
Copper Coil
Copper Coil merupakan kawat yang menangkap dan mengalirkan energi listrik ke lampu.
Next
Cara Kerja Dinamo Menjadi Listrik
Proses dinamo dapat menjadi listrik adalah setiap gerakan dari putaran roda sepeda ontel menyebabkan magnet yang berada di dalam berputar dan menciptakan arus listrik. Arus listrik inilah yang menyalur ke lampu hingga dapat menyala. Tak hanya itu, sebenarnya dinamo juga dapat digunakan untuk kincir angin maupun turbin air, sistem kerjanya pun juga hampir sama, akan menghasilkan listrik jika porosnya bergerak.
Berikut merupakan komponen beserta cara kerja dinamo sepeda agar menjadi listrik, semoga artikel ini dapat membantu Otolovers untuk menambah wawasan seputar dinamo sepeda.
Penulis: Dien Muhammad Abizard