Sukses

#TanyaOTOSIA: Kenapa Ban Mobil Diisi Udara, Bukan Material Lain Saja?

Otosia.com Ban mobil bisa dibilang sebagai salah satu komponen paling penting. Tanpa adanya ban, sebuah mobil seperti kehilangan kaki-kakinya, tak akan bisa berjalan normal.

Secara umum, ban mobil terbuat dari bahan karet dan diisi udara. Kapasitas volume udara dan tekanannya sudah ditentukan dari pabrikan mobil itu sendiri. 

Namun satu hal yang cukup menarik dibahas adalah adanya udara dalam ban itu sendiri. Kenapa ban mobil diisi udara, bukan material lain saja?

 

 

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/dit)

Next

Jawabannya adalah untuk memenuhi 4 fungsi utama, yakni menahan beban, pengereman dan akselerasi, meningkatkan handling, dan menyerap guncangan atau getaran dari jalan.

"Pada dasarnya, harus ada suatu bahan/unsur/senyawa yang berfungsi "menyangga/sustain" struktur sebuah ban, agar ban dapat memenuhi 4 fungsi utamanya: menyangga beban, pengereman dan gaya dorong, kontrol arah kendaraan serta meredam getarandari permukaan jalan," beber Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE PT Bridgestone Tire Indonesia, kepada Otosia.com, Selasa (12/4/2022).

Next

Sementara untuk komposisi udara di dalamnya terdiri dari bahan gas, sekitar 80% nitrogen atau seluruhnya Nitrogen.

"Senyawa/unsur tersebut adalah udara yang terdiri dari bahan bahan gas, termasuk 80% nitrogen atau bisa juga ban diisi oleh nitogren murni (almost 100%)," tutup Fisa.

Selain itu, tipe ban cukup beragam. Paling umum adalah ban berisi udara dan ban tanpa udara.

Next

Ban Berisi Udara

Ilustrasi komponen ban mobil (autoexpose.org)

Mengutip autoexpose.org, Selasa (12/4/2022), ban kendaraan terbagi menjadi dua tipe, yakni ban berisi udara dan ban tanpa udara.

Untuk ban berisi udara atau juga disebut pneumatic tires, bagian dalamnya dibuat berrongga cukup besar agar bisa diisi udara. Fungsi udara tersebut untuk menyerap guncangan dari jalan atau berperan sebagai peredam sekaligus penyangga bobot kendaraan. Dengan demikian, mobil bisa dikendarai dengan lebih nyaman.

Next

Tidak hanya itu, ban berisi udara cenderung lebih ringan karena material karet hanya sebagai selimut terluarnya.

Akan tetapi, ban tipe ini punya tingkat kerentanan tersendiri. Sebagai contoh, jika tertusuk paku, ban udara harus segera direparasi atau diganti.

Selain itu, pneumatic tires juga butuh perawatan berkala. Selain mengecek tekanan udara dalam ban, model ini dalam jangka panjang akan mengalami degradasi pada bagian karetnya. Istilah ini kerap disebut sebagai "bocor halus".

Next

Ban Tanpa Udara

Kendaraan alat berat forklift biasanya menggunakan ban tanpa angin (traknus.co.id)

Tipe ban lainnya tidak memiliki udara atau solid rubber tires. Varian ini tidak memiliki rongga di bagian dalam untuk udara, melainkan dibuat secara menyeluruh dari bahan karet.

Ban tanpa udara pada dasarnya kebalikan dari ban berisi udara. Dengan keseluruhan terbuat dari karet, ia tidak bisa menyerap guncangan di jalanan. Lantas, bantingan suatu kendaraan menjadi lebih keras.

Selain itu solid rubber tires juga cenderung lebih berat, membuat kinerja mesin menjadi lebih berat dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Next

Namun ban tanpa udara pada umumnya jauh lebih kuat dibanding ban berisi udara, bahkan model ini tidak membutuhkan banyak perawatan. Lantaran seluruh ban terbuat dari karet, jika ada barang tajam yang menusuk bagian dalam, ban ini tetap berfungsi dengan normal.

Oleh karena itu, ban tanpa udara lebih sering digunakan pada kendaraan khusus alat berat, seperti forkliftairport tugsplatform stairs dan lainnya.

Next

Loading