Simak, Ciri-ciri Alat Transportasi Tradisional di Indonesia

Otosia.com Transportasi sudah menjadi alat mobilitas bagi manusia sejak zaman dahulu. Pada awal kemunculannya, transportasi hanya menggunakan tenaga manusia dan hewan saja. Sejatinya memang manusia tidak bisa dipisahkan dengan transportasi.

Pastinya transportasi tradisional memiliki perbedaan dengan transportasi modern. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri transportasi tradisional.

Video Terpopuler saat Ini

powered by

(kpl/ahm)

Sumber Tenaga

Untuk menunjang kinerjanya, transportasi tradisional memang masih menggunakan tenaga manusia ataupun hewan. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu belum mengenal teknologi canggih seperti saat ini. Transportasi tradisional yang menggunakan tenaga manusia maupun hewan adalah delman dan becak.

Efektivitas Waktu

Berbeda dengan transportasi modern yang memiliki jarak tempuh dengan waktu yang singkat, transportasi tradisional memakan waktu yang cukup lama untuk mencapai tujuan. Hal ini disebabkan oleh sumber tenaga yang masih menggunakan manusia dan hewan.

Dampak Pada Lingkungan.

Meskipun transportasi tradisional tak secepat dan secanggih transportasi modern, namun alat mobilitas yang satu ini sangat ramah lingkungan. Kondisi ini disebabkan alat transportasi modern tidak mengeluarkan asap yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Bahan Bakar

Pada alat transportasi yang satu ini tidak memerlukan bahan bakar seperti bensin, solar, ataupun jenis minyak lainnya. Bahan bakar yang diperlukan mungkin cukup makanan bagi manusia ataupun hewan yang menggerakkannya.

Biaya Penggunaan

Melihat sumber tenaga dan tidak adanya bahan bakar yang memiliki harga tinggi, penggunaan alat transportasi tradisional ini tidak memakan biaya yang mahal.

Demikian, ciri-ciri dari alat transportasi tradisional yang dapat otolovers ketahui. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi Otolovers semua.

Penulis: Dien Muhammad Abizard