Sukses

Beda dengan Motor Listrik Lain, Yamaha E01 Kok Pakai Baterai Tanam?

Otosia.com Yamaha Motor Company (YMC) belum lama ini memperkenalkan motor listrik terbarunya Yamaha E01. Motor ini mengusung bentuk unik.

Selain bentuk yang unik, Yamaha E01 juga mempunyai konfigurasi baterai yang berbeda. Tidak seperti motor listrik pada umumnya, baterai motor ini tertanam fixed dan tidak bisa dilepaskan dengan mudah.

Hal ini cukup bertolak belakang dengan motor Yamaha lainnya, mengingat sebelum E01 diperkenalkan, merek ini merilis motor listrik Yamaha NEO di Eropa dengan swappable batteries.

Video Terpopuler saat Ini
 (kpl/dit)

Infrastruktur

New Yamaha NEO dengan sistem swappable battery (rideapart.com)

Salah satu alasan kenapa Yamaha memutuskan untuk memasangkan baterai tanam di E01 adalah untuk melengkapi kebutuhan konsumen dan infrastruktur yang belum siap.

Yamaha mengakui bahwa jika ukuran baterai diperkecil, maka peranti ini bisa diganti dengan lebih mudah. Namun hal tersebut akan mengurangi jarak tempuh dan membutuhkan infrastuktur pengecasan yang mumpuni.

"Jika konsumen hanya membutuhkan jarak tempuh yang lebih pendek, kita bisa mengurangi ukuran baterai dan waktu pengecasannya. Lalu, karena baterainya kini lebih ringan, kita bisa gunakan metode ganti baterai," papar Yasushi Nomura, Proof of Concept (PoC) Planner of YMC, di sela-sela Yamaha E01 Product Briefing, Kamis (21/4/2022).

Next

Yamaha E01 sedang mengisi ulang baterai (webbikeworld.com)

"Namun jika menggunakan metode ganti baterai, kita membutuhkan infrastruktur seperti charging stations. Sayangnya saat ini infrastruktur secara keseluruhan belum siap," lanjutnya.

Oleh sebab tiu, Yamaha memilih untuk menanamkan baterai berukuran besar, supaya E01 bisa menempuh jarak yang lebih jauh. "Oleh karena itu, kita harus menyematkan baterai berukuran besar yang cukup sulit untuk di-swap," ujar Yasushi.

Jarak tempuh

Baterai bawaan Yamaha E01 (rideapart.com)

Sementara Takuya Maruo, Engineer Project Leader YMC, menjelaskan bahwa alasan utama penggunaan baterai tanam adalah ukurannya yang besar.

Dengan demikian Yamaha E01 dapat menempuh jarak 100 km atau lebih dengan kecepatan mencapai 100 km/jam, meski baterai tersebut menjadi terlalu berat. Untuk pengisian baterainya, Yamaha E01 bisa dipasangkan kabel pengecasan.

"Untuk mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam dengan jarak tempuh 100 km, dibutuhkan baterai dengan kapasitas yang besar. Dengan kapasitas besar tersebut, baterai menjadi terlalu berat untuk dibawa oleh orang. Jadi E01 menggunakan baterai tanam yang bisa diisi ulang menggunakan sistem plugin charging," beber Takuya.

Next

Yamaha E01 (rideapart.com)

Lebih dari itu Yamaha juga mengungkapkan, jika motor ini diproduksi secara masal, Yamaha E01 tetap menggunakan sistem baterai tanam. Alasan utamanya adalah dengan adanya kelangkaan spare parts saat ini.

"Jika motor ini diproduksi massal, Yamaha E01 akan tetap menggunakan baterai tanam. Salah satu faktornya adalah, saat ini kita harus men-securebaterai dalam jumlah dan barang elektronik lainnya. Sekarang sedang ada kelangkaan barang dan ketersediaannya makin menipis. Itulah yang kami khawatirkan saat ini," tutup Eiji Koyano, Group Manager of Innovation Group YMC.

Loading