Otosia.com Ajang balap internasional Formula E akan segera berlangsung dalam waktu dekat. Balapan tampa emisi gas buang ini bakal dihelat pada hari Sabtu 4 Juni 2022, di Sirkuit Jakarta International ePrix, Ancol.
Secara total ada 22 pembalap dari 11 tim yang akan berpartisipasi di ajang pertama Formula E di Indonesia tersebut.
Yang menarik, Formula E di Indonesia akan disponsori secara resmi oleh produsen bir internasional Heineken. Padahal Indonesia cukup ketat soal regulasi minuman keras, termasuk metode pemasarannya.
Lantas dengan keterbatasan tersebut, bagaimana tanggapan dari Heineken?
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Tanggung Jawab
Berdasarkan penjelasan Jessica Setiawan, Marketing Director dari Multi Bintang Indonesia, peraturan ketat yang membuat merek produsen bir seperti Heineken bukanlah masalah yang besar.
Heineken lebih fokus terhadap tanggung jawab dari cara mempromosikan produk mereka kepada konsumen yang sesuai.
"Buat kami di Heineken itu mengacu pada komitmen kita yaitu responsible consumption. Jadi kita tidak melihat dari segi pembatasannya, tapi lebih kepada dari kitanya sendiri. Kami mengkomunikasikan atau mempromosikan brand kita sendiri secara bertanggung jawab," papar Jessica.
Next
Dengan demikian, Heineken hanya akan mempromosikan terhadap konsumen yang sudah berumur di atas 21 tahun dan tempat tongkrong Greener Bar dari Heineken akan ditempatkan bukan di sirkuit, melainkan di Mall Ashta, Jakarta.
"Kami hanya (mempromosikan) kepada orang berumur 21+ dan juga dilihat konteks lokal sendiri. Itu sebabnya Greener Bar tidak akan ada di sirkuit, tapi akan ada di Mall Ashta di mana tempat itu merupakan tempat konsumen kita," lanjutnya.
Next
Sementara di sirkuitnya sendiri, Heineken tetap menjadi sponsor utama sekaligus menampilkan identitas mereknya.
Kendati demikian pembuat bir ini tidak secara langsung menampilkan logonya di sirkuit, hanya sebatas slogan komitmen utamanya, yakni "When you drive never drink" atau "Saat kamu menyetir, jangan minum minuman keras" jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
"Setelah hasil diskusi, tidak aka nada product Heineken di situ. Hanya tulisan when you drive never drink di sirkuit," tutup Jessica.