Otosia.com Ajang balap Formula E akan berlangsung di Indonesia untuk pertama kalinya. Balapan berskala internasional itu akan berlangsung di Sirkuit Jakarta ePrix, Ancol pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang.
Sirkuit ini terbilang cukup unik dibanding lintasan balap lainnya. Layaknya sirkuit yang menggunakan jalan umum atau street circuit, tempat ini dirancang khusus untuk ajang balap Formula E.
Berdasarkan denah sirkuit balap Jakarta E-Prix, tempat ini mempunyai panjang 2,4 km, lebar 12 meter, ada 18 tikungan dan trek lurus sepanjang 600 meter.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Next
Penuh tantangan
Meski sirkuit Jakarta merupakan terbaru dari kejuaraan Formula E, tempat ini sudah mendapatkan banyak pujian. Jamie Reigle, Chief Executive Officer (CEO) at Formula E, mengungkapkan bahwa sirkuit baru ini akan memberikan dampak positif.
Lebih tepatnya para pembalap bisa merasakan dan mengasah keahlian mereka di lokasi yang asing. Hal ini dinilai sanggup memberikan sesi balapan yang lebih exciting.
Next
"Kami sangat gembira karena ini pertama kalinya kami balapan di Jakarta. Ini adalah sirkuit baru yang disukai oleh para pembalap, karena mereka dapat mencoba balapan di lingkungan baru. Ini adalah tantangan baru bagi para pembalap dan saya rasa itu adalah hal yang baik untuk kejuaraan dan untuk menguji para pembalap," ungkap Jamie dalam konfrensi pers virtual, Selasa (31/5/2022).
Tidak hanya itu, Jamie menilai bahwa sirkuit baru ini cukup spesial dan menantang karena dirancang khusus untuk Formula E. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tempat untuk pengereman berat yang bisa digunakan untuk energy regeneration.
Next
Dengan demikian setiap mobil bisa balapan lebih lama dan lebih agresif, lantaran penghematan energi merupakan salah satu faktor kemenangan dan kekalahan di Formula E. Ia juga berharap sirkuit ini bisa digunakan untuk ajang balap lainnya.
"Sirkuitnya dirancang sedemikian rupa khusus untuk Formula E dan kami berharap sirkuit ini bisa digunakan untuk ajang motorsport lainnya, bukan hanya Formula E. Sirkuit ini cukup cepat dan mempunyai banyak area untuk energy regeneration, terutama saat mengerem dari kecepatan tinggi. Jadi ada banyak tikungan yang bagus untuk pengereman," tukasnya.
Next
Untuk kedepannya, sirkuit Jakarta ePrix masih akan digunakan dalam Formula E. Meski tidak menyebut beberapa lama, dapat dipastikan bahwa mobil balap Formula E generasi ketiga akan berlangsung di sirkuit ini.
"Tahun depan kami akan menghadirkan generasi ketiga dari mobil Formula E, yang lebih bertenaga, ringan dan lebih kencang. Sirkuit ini menjadi salah satu tempat bagi kami berkembang untuk kedepannya," tutup Jamie.