Sukses

Puluhan Kendaraan Dinas Pemkot Depok Dibarkan Mangkrak Penuh Debu

Otosia.com Publik sempat dihebohkan dengan postingan foto kondisi puluhan kendaraan roda dua milik pemerintah Kota Depok. Pasalnya kendaraan dinas yang berada di gedung Dibaleka II Balai Kota Depok itu tak terawat.

Salah seorang warga, Rahmat Hidayat, mengatakan, saat memarkirkan kendaraannya di gedung Dibaleka II Depok, melihat kendaraan dinas roda dua berdebu dan terdapat sarang laba-laba. Pihaknya menyayangkan kendaraan tersebut seakan tidak terawat dengan baik.

"Sayang banget itu motornya, padahalkan belinya pakai uang rakyat, kok seakan dibiarkan begitu saja," ujar Rahmat ditemui Liputan6.com, di gedung parkir tersebut, Selasa (31/5/2022).

Video Populer yang Kamu Cari
 (kpl/ahm)

Next

Rahmat menjelaskan, kendaraan yang tidak terpakai apabila mengalami kerusakan, sebaiknya dilakukan perbaikan. Menurutnya, dilihat secara sekilas kendaraan tersebut masih dapat digunakan untuk pegawai Pemkot Depok.

"Kalau memang rusak, kan bisa diperbaiki jangan dibiarin begitu saja, apa emang sengaja biar mengajukan kendaraan baru," jelas Rahmat.

Apabila dugaan pembiaran dilakukan untuk mendapatkan pengajuan kendaraan baru, dinilai tidak baik. Pengajuan kendaraan baru akan menggunakan uang negara bersumber salah satunya pajak yang didapat dari warga.

"Kami saja beli motor harus kredit, karena situasi ekonomi sangat sulit saat Pandemi Covid-19," sindir Rahmat.

Rusak

Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono mengatakan, kendaraan dinas yang terparkir di gedung Dibaleka II merupakan kendaraan dinas roda dua. Kendaraan tersebut mengalami kerusakan dan tercatat pemanfaatannya oleh perangkat daerah.

"Jumlahnya ada sekitar 27 unit kendaraan, kondisinya sudah rusak," ujar Wahid.

Wahid menjelaskan, kendaraan roda dua yang rusak tidak dapat digunakan kembali untuk menunjang aktivitas pegawai dalam bekerja. Hal itu dikarenakan kondisi kendaraan telah mengalami kerusakan berat.

"Kondisinya rusak berat, pengguna barangnya dapat mengajukan penghapusan, salah satunya melalui penjualan dengan lelang," jelas Wahid.

Wahid mengakui tidak mengetahui secara pasti dari total kendaraan milik Pemerintah Kota Depok yang mengalami kerusakan secara keseluruhan. Namun kendaraan dinas yang terparkir dan viral, telah tercatat di sejumlah dinas yang menggunakan kendaraan tersebut.

“Ada dan tercatat di beberapa dinas kendaraan yang terparkir dan tidak digunakan,” ucap Wahid.

Diamankan

Wahid menambahkan, sejumlah dinas yang mendapatkan kendaraan operasional telah berusaha melakukan identifikasi kendaraan operasional.

Tak hanya itu saja, dinas terkait yang mendapatkan kendaraan operasional juga telah mengamankan kendaraannya, meskipun sudah mengalami kerusakan.

“Contohnya seperti motor teman-teman dinas berusaha mengamankan kondisinya rusak, terlihat sepeda motor dirantai,” pungkas Wahid.

Penulis: Dicky Agung Prihanto

Sumber: Liputan6.com

Loading