Otosia.com Beberapa waktu lalu tersiar video yang viral di sosial media. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @winduwulan08 (2/7/2022).
Dalam video itu, awalnya seorang sopir memerlihatkan truknya yang berhenti di pinggir jalan tol. Kala itu truknya mengalami kempis ban.
Baca Juga
Tanpa diduga ia malah kena tilang polisi. Saat merekam peristiwa itu polisi merasa tak terima dengan kejadian tersebut.
(kpl/sdi)
Next
"Lapo video-video bro," tanya polisi.
"Gak onok mas, podo-podo enake," jawab sopir truk
"Kan wes genah," jelas polisi lagi.
"Iki truk trouble ditilang," jawab sopir truk.
Kemudian polisi terlihat tak menggubris aksi sopir truk yang merekam tersebut. Anggota lainnya pun diduga sibuk mencatat pelanggaran yag telah dilakukan sopir.
Next
Kronologi
Menurut Rizky, Anggota Jasa Marga Surabaya Gempol yang saat itu bertugas mengamankan di lokasi kejadian, menyebut bahwa truk mogok karena mengalami pecah pelek.
Rizky pun sempat menyarankan agar truk maju sedikit terlebih dahulu dan menepi di bahu jalan.
"Ternyata kendalanya mengalami pecah pelek. Peleknya retak. Kami sarankan untuk maju dulu, untuk menepi di bahu jalan," ujar Rizky, dikutip dari akun Instagram @ntmc_polri, Minggu (10/7/2022).
Next
Ia pun juga sempat meminta bantuan tim derek jalan tol agar bisa membantu sopir truk. Tapi nyatanya, sopir tidak memperdulikannya.
Sopir beralasan kalau dia sedang menunggu temannya.
"Melalui senkom minta bantuan derek Gajah6 untuk membantu. Setelah Gajah6 membantu juga tidak dihiraukan oleh sopir tersebut. Alasannya, menunggu temannya," imbuh Rizky.
Next
Karena melihat situasi masih belum kondusif, Rizky akhirnya meminta bantuan dari PJR Surabaya-Gempol yang bertugas di area kejadian.
"Hampir satu jam mengamankan di TKP, kami meminta bantuan ke senkom Surabaya-Gempol untuk meminta bantuan ke unit PJR yang sedang bertugas. Setelah unit PJR datang, sudah diimbau juga suruh maju enggak mau, suruh diderek juga enggak mau," jelasnya.
Next
Duduk Perkara Penilangan
Terlepas dari ngeyelnya si sopir, ia harus tetap mempertanggungjawabkan kelakuannya dan berakhir dengan tilang polisi.
Rupanya, berdasarkan keterangan Aiptu Sugeng yang menjatuhkan sanksi tilang kepada sopir, penyebabnya karena sopir tidak membawa dan menggunakan segitiga pengaman ketika sedang berhenti darurat di jalan.
Next
"Untuk kendaraan tersebut, kendaraan truk menangkut pasir. Di sini karena berbahaya dan tidak dikasih segitiga pengaman bapak saya tindak sesuai pelanggaran. Sesuai dengan SOP karena dia berhenti di jalan tanpa memberikan rambu-rambu atau pun segitiga pengaman," terang Aiptu Sugeng.
Menurutnya, sopir telah melanggar aturan Pasal 298.
"Untuk yang dikenakan pasal 298 junto 121 ayat (1) yang berbunyi kendaraan wajib dikasih segitiga pengaman atau isyarat lainnya pada saat kendaraan itu berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan," jelasnya lagi.
Next
Pengakuan Sopir Viral
Samiyanto, sopir truk yang viral itu akhirnya ikut buka suara. Benar adanya, ia senditi mengaku bahwa memang saat itu tidak membawa segitiga pengaman yang berujung penilangan.
"Kalau segitia pengaman itu kebetulan saya enggak pasang Pak. Saya pikir itu enggak perlu lagi. Enggak tahunya saya salah.
Ia pun menyesali perbuatannya dan membuat kejadian ini sebagai pengalaman berharga.
"Ya mungkin saya lebih hati-hati Pak. Buat pelajaran saya untuk ke depannya," tukasnya.