Mengintip Spesifikasi Wuling Mini EV Macaron yang Sudah Ada di Indonesia

Di dalam gedung baru tersebut, Wuling memajang beberapa mobil andalannya, mulai dari Wuling Almaz, Wuling Confero, Wuling Cortez, hingga Wuling Hongguang Mini EV.

Wuling Hongguang Mini EV cukup menarik perhatian karena mobil listrik itu saat ini hanya dijual di China dan diduga akan mulai diproduksi dan dijual di Indonesia mulai tahun depan.

Wuling Mini EV yang tampil diri di Wuling Center tersebut merupakan versi Macaron. Secara visual, eksterior Wuling Mini EV Macaron kurang lebih sama dengan Mini EV pada umumnya.

Bodi mobil terlihat kompak dan kecil, mulai dari ukuran wheelbase kurang dari 2 meter hingga pelek yang berukuran 12 inci dengan tipe kaleng serta cover dop two tone.

Untuk versi Macaron, bagian depan mobil itu dibuat berbeda dengan tipe biasanya melalui bentuk lampu depan dengan Daytime Running Light (DRL) yang melingkari lampu projector utama LED.

Sementara lampu belakangnya dibuat mirip dengan DRL didepan, di mana pencahayaan tersebut melingkari lampu mundur dan sein. Perbedaan lainnya mencakup atap two tone berwarna putih.

Interior Wuling Mini EV tergolong sederhana, mengingat harga mobil ini cukup rendah di negara asalnya.

Dasbor mobil dibuat lebih fungsional melalui desain bertingkat, ventilasi AC letaknya lebih tinggi. Hasilnya ada area cukup luas yang bisa digunakan untuk menaruh barang dan bahkan di sisi penumpang bisa disematkan cup holder.

Lingkar kemudi Mini EV hanya dua palang dan belum tersedia steering switch control di sisi mana pun. Yang menarik speedometer mobil listrik murah ini sudah full digital dan disertakan individual door warning.

AC masih menggunakan sistem putar kenob dengan berbagai fungsi, mulai dari pengatur arah semburan hingga defogger depan. Di samping kenob AC disematkan radio dengan bentuk sederhana, belum layar sentuh.

Hebatnya, mobil mungil itu bisa diisi empat orang. Pintu mobil dibuat besar untuk memberikan ruang bagi penumpang untuk mengakses baris kedua. Kursi di baris kedua tersebut bisa dilipat untuk meningkatkan kapasitas bagasi.

Sementara kursinya sendiri dilapisi bahan kain, namun diberikan garis yang mempunyai warna sama dengan bodi luar. Di antara kursi depan, terdapat kenob untuk mengganti posisi gigi mobil dan sepasang tombol power window.

Fitur keselamatan mobil ini cukup standar, seperti rem depan cakram dan rem belakang tromol, sabuk pengaman, dan kursi belakang sudah ISOFIX. Khusus di tipe Macaron tersedia airbag untuk sisi pengemudi, low speed pedestrian warning, kamera mundur, serta sensor parkir belakang.

Performa Wuling Mini EV Macaron sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan versi biasanya. Menurut situs gmauthority.com, motor listrik bawaannya menghasilkan output 27 hp dengan torsi 85 Nm. Jarak tempuh diklaim mencapai 170 km dalam sekali pengecasan.

Untuk harga. Wuling Mini EV Macaron dibanderol mulai dari CNY 37.600 atau sekitar Rp 84 jutaan (dengan kurs CNY 1 = Rp 2.243,41).

Apakah Wuling akan menjual Mini EV di Indonesia? Pihak Wuling Motor Indonesia untuk saat ini hanya sebatas mengenalkan mobil listrik itu ke masyarakat, namun kedepannya mereka tidak menutup kemungkinan untuk mulai berjualan Mini EV di tanah air.

"Mini EV ini masih untuk keperluan display. Kita ingin memperkenalkan ke masyarakat Indonesia bahwa Wuling punya produk yang ramah lingkungan. Apakah dibuat dan dipasarkan tahun depan, kita tidak bisa jawab sekarang. Kita lihat nanti," ujar Brian Gomgom, Media Relations Wuling Indonesia.