Otosia.com Di kenal sebagai kota pempek, soal modifikasi Palembang tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya di Sumatera, bahkan Jawa. Tidak heran jika gelaran modifikasi bergengsi Indonesia Automodified (IAM) turut mampir di kota ini.
Dari deretan mobil kontes IAM Palembang, salah satu yang menyita perhatian pandangan mata adalah Hondo Brio berkelir merah muda alias pink. Usut-punya usut, ternyata itu adalah milih seorang wanita, Dwi Margaretha.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Next
Mewakili ide dan citra kaum hawa, Honda Brio lansiran 2017 miliknya dilaburi cat "feminis", dengan beberapa tambahan custom di sejumlah bagian, mulai dari depan sampai bagian buritan.
“Mobil saya sebenarnya putih, tapi saya cat lagi dengan pink magenta sesuai warna kesukaan saya," ungkapnya.
Dwi kemudian memberi nama besutannya "Barbie Brio". Bukan cuma nama, restorasi Brio merupakan cermin karakter dan hobinya. Meski punya warna feminis, Ia memberi sentuhan sporty dengan full bodykit add on Modulo yang dipermanis lips custom serta sunroof dari Webasto.
Next
Interior
Beralih ke dalam, bidikan pertama adalah jok. Ia mencari lapisan dan peranti yang sesuai dengan kaum wanita. Lantas ia memasangkan full interior suede dari MBtech Superior. Sementara beberapa aksesori turut dipasang, seperti minibar sederhana di bagian dashboard, aksesori seatbelt serta bantal.
Unsur hiburan di dalam diakomodasi lewat audio full Venom hingga ke bagian belakang. Untuk penyalur suara perpasang sub woofer Venom Diablo 2 buah, 1 buah power monoblock dan 1 buah power 4 channel dari Venom Diablo.
Sedangkan capacitor bank, speaker split, coaxial dan midrange 3? juga diambil dari Venom Diablo. Sebagai pelengkap dipasang satu TV Android 9 inci dan 4 pcs TV Android berukuan 7 inci.
Next
Bagian mesin tetap dibiarkan standar. Hanya saja ia memasangkan muffler dari Rspeed agar tarikannya lebih nyaman.
Pada sektor kaki-kaki tidak banyak perubahan. Dwi cuma mengadopsi pelek Work Meister berukuran R17 dengan penambahan air suspension dari Airlux sebanyak 2 titik
“Pada intinya ini mengekspresikan jiwa seni dan menambah ilmu modifikasi dari beberapa mobil yang ditampilkan di IAM,” ucapnya seraya menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk membenahi ulang besutan kesayangannya.
"Pengin sih merubah lagi biar lebih keren, tapi nanti saya pikirkan lagi mana konsep modifikasi yang bagus," pungkasnya.