MINI Cooper Ganti Mesin V8, Serigala Berbulu Domba

Dari luar tak terlihat ada mesin V8 di bawah kap mesin. (Motor1.com)

Otosia.com MINI Cooper dikenal sebagai hatchback urban yang gesit. Dimensinya yang kecil ditambah mesin empat silinder yang responsif memberi nilai tambah pada mobil ini.

Namun bagi sebagian orang, mesin 4 silinder bawaan MINI Cooper belum memuaskan. Mereka percaya bahwa tenaga MINI Cooper masih potensi untuk didongkrak.

Viral Ibu-ibu Naik Mini Cooper Nekat Adang Bus TransJakarta, Rugikan Para Penumpang sampai Dinilai Egoisnya Udah Level Tinggi
Gus Iqdam Sempat Disebut Tak Lagi Sederhana Gara-gara Naik Mini Cooper, Padahal Mobil Pinjaman

(kpl/dit)

Contohnya adalah tuner BBR asal Inggris. Pada tahun 2005 lalu BBR mampu menciptakan MINI dengan tenaga dahsyat. Berbekal mesin 1.600cc yang dipasangi turbo, tenaga MINI langsung melonjak menjadi 307hp.

MINI V8 kreasi Powerflex. (Motor1.com)

Namun pemasangan turbo oleh BBR tidak bisa menyaingi oprekan Powerflex, spesialis pemasangan suspensi yang juga dari Inggris. Pada tahun ini Powerflex berhasil swap engine V8 bongsor milik BMW M3 ke balik kap mesin MINI.

Melansir Motor1, Jumat (9/7/2021), mesin baru berkode S65B40 itu merupakan jantung pacu BMW M3 generasi keempat atau E90/E92. Hasilnya, letupan tenaga MINI naik tajam dari 172 hp dan torsi 240 Nm menjadi 414 hp dan torsi 400 Nm.

Dengan jantung mekanis barunya, otomatis jumlah silinder bertambah dua kali lipat. Mengimbangi dapur pacu kerangka mesin pun diubah, termasuk sasis menggunakan subframe dari Subaru WRX STi.

Tak sebatas perubahan sasis, konfigurasi penggerak roda ikut diubah. Penggerak roda depan dinilai tidak ideal untuk memuluskan muntahan tenaga barunya. Powerflex pun mengubah lokasi differential ke belakang, dan menjadikan MINI sebagai kendaraan Rear Wheel Drive (RWD).

Urusan suspensi tidak perlu repot. Pasalnya bengkel tersebut merupakan spesialis suspensi. Powerflex memasang suspensi MacPherson khusus dan bushing polyurethane sendiri. Bukan tanpa alasan, komponen tersebut menjadikan mobil tetap stabil saat menikung, terutama untuk menopang bobot mobil sebesar 1.300 kg.

Interior MINI V8 (Motor1.com)

Restorasi meluas hingga bagian interior. Dasbor memakai karbon fiber, layar tengah diisi beragam tombol, jok racing, roll-cage, dan rem tangan hidrolik. Namun seluruh peredam kebisingan mobil dilepas.

Sementara eksterior tidak banyak berubah. Modifikasi hanya terbatas pada sisi samping dengan pemasangan fender flare dan penggunaan ban yang lebih tebal.

Bukan perkara mudah bagi Powerflex untuk merubah MINI menjadi monster jalanan, setidaknya mereka butuh waktu 4 tahun untuk menyelesaikannya. Setelah sempurna, Powerflex tidak punya rencana untuk menjual MINI berjantung BMW M3.

MINI Garapan Powerflex akan unjuk gigi pada Good Wood Festival of Speed di Chichester, West Sussex, Inggris tanggal 8-11 Juli 2021.