Otosia.com Buat yang tertarik dengan helm dual purpose, maka Airoh Commander bisa jadi pertimbangan. Terlebih lagi jika aktivitas bermotor dibarengi dengan merekam video atau motovlogging.
Airoh Commander yang merupakan helm Italia dan dipasarkan di berbagai gerai seperti di DuniaMotor. Disebut helm dual purpose karena lepas-pasang tameng di dahinya bisa dilakukan dengan gampang.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Next
Tidak hanya itu, Airoh rupanya juga menyiapkan fungsi khusus untuk kebutuhan motovlog. Saat kita membuka boks-nya, helm Airoh Commander memiliki bonus satu paket lain berisi part-part untuk mounting action cam tersebut.
Ini bisa menjadi pelengkap dokumentasi bermotor karena pengguna tidak perlu lagi memodifikasi atau mencari posisi yang tepat dengan memakai part pendukung mounting untuk action-cam semacam GoPro.
Next
Tidak ayal pula, helm ini memungkinkan pemasangan interkom seperti SENA yang secara produk memiliki alat tambahan GP10 untuk GoPro 3 atau 4. Dengannya, biker bisa merekam obrolan interkom sesama biker langsung ke video di GoPro.
Mengenai part-part untuk mendukung pemasangan mounting GoPro langsung ke helm, di antaranya adalah dudukan atau slot untuk mounting action cam saat kita memakai tameng, dan juga ada yang khusus ketika kita lepas tameng.
Satu part lainnya adalah rel untuk pasang mounting, yang di bagian bawahnya dilengkapi perekat. Dengan demikian posisi arah GoPro bisa lebih leluasa, apalagi jika helm sudah dipasangi interkom-action cam Sena 10C Pro atau 10C Evo sehingga proses rekam selama bermotor bisa dari dua sudut pandang.
Next
Dengan adanya part-parat tambahan di Airoh Commander ini, maka kegiatan ber-motovlog di helm double-visor berbobot 1.430 gram dan memakai DD ring ini jadi semakin komplet.
Soal harga, Airoh Commander di Juragan Helm ataupun di DuniaMotor.com dipasarkan sekitar Rp 5.600.000. Adapun interkom-action cam Sena 10C Pro atau pun 10C Evo lebih kurang sama. Sementara Sena GP10 untuk merekam suara interkom ke GoPro dibanderol Rp 1.850.000.