Otosia.com Dalam hitungan satu hari lagi, tahun 2020 akan berakhir. Masyarakat berharap tahun 2021 membawa keberuntungan dan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan astrologi Cina, tahun 2021 akan menjadi Tahun Kerbau Logam. Tahun itu sendiri dimulai pada 12 Februari 2021 dan berakhir pada 31 Januari 2022.
Baca Juga
Menurut master fengshui Yohanes Cokrowibowo atau dikenal sebagai Suhu Yo, kerbau logam identik dengan sifat pekerja keras.
Sama seperti tahun sebelumnya, periode 2021 tetap diwarnai krisis dunia akibat adanya pandemi, termasuk sektor otomotif yang belum sepenuhnya bangkit.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Meski demikian sejumlah shio akan mendapatkan peruntungan baik. Ada 4 shio besar yang mengalami keberuntungan. "Keempat shio besar yang beruntung itu naga, kerbau, macan, dan kuda," kata Suhu Yo.
Dikaitkan dengan kendaraan bermotor, keempat shio tersebut, kata Suhu Yo, akan membeli mobil baru pada tahun 2021. Kendaraan baru tersebut dapat mengangkat prestise dan melambangkan usaha yang lancar.
"Shio (empat) besar tersebut pada tahun kerbau punya kesempatan mendapat income lebih besar. Shio besar tersebut perlu penampilan, dan senang mobil baru daripada mobil bekas. Ini karena unsur gengsi," jelasnya
Next
Sebaliknya, shio yang ciong, justru akan menjual kendaraannya. Shio yang bernasib tidak baik tersebut adalah tikus, kelinci, monyet, dan babi.
"Shio tikus, kelinci, monyet, babi adalah shio yang sering kekurangan uang pada tahun 2021. Pemasukannya seret," ujar Suhu Yo.
Sementara itu untuk tahun 2021, Suhu Yo menyarankan untuk memilih mobil berwarna hitam, merah, dan kuning. Ketiga warna tersebut kata Suhu Yo bakal mendatangkan cuan atau rezeki.
"Warna mobil yang membawa hoki adalah warna hitam, merah, dan kuning," jelasnya.
Next
Sedangkan warna mobil yang harus dijauhkan ditahun depan adalah biru dan putih. Warna tersebut menurut dia bisa mendatangkan kesialan.
"Warna mobil yang harus dihindari adalah warna biru karena pada tahun 2021 warna biru adalah warna nahas. Begitu juga putih, dianggap mobil sakit. Banyak yang menjual mobil putih, dan merasa memakai warna putih ciong atau kurang hoki," ungkapnya.
Namun semua ramalan di atas kembali lagi kepada keyakinan masing-masing, boleh percaya atau tidak.