Sama-sama Berkapasitas 1.200cc, Ini Perbedaan Mesin Rocky dan Sigra

Teknologi baru pada mesin Rocky 1.2

Menurut Audi Tarantini, Head of R&D Testing Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM), ada beberapa komponen khusus pada mesin Rocky 1.2L yang tidak terdapat pada Sigra. Pertama adalah ruang pembakaran yang lebih besar.

Dengan hilangnya satu silinder, Rocky 1.2 mempunyai ruang bakar yang lebih besar, membuat proses pembakaran lebih efisien.

Lalu bagian piston head menggunakan bahan yang tidak hanya ringan, namun tahan di kondisi panas. Bahan tersebut adalah Anodyzing piston head. Penggunaan material tersebut membuat mesin Rocky lebih tahan banting.

Berikutnya adalah dual injector. Peranti ini didesain untuk meniru mesin direct injector namun dengan ongkos yang lebih murah. Hasilnya bahan bakar bisa tersalurkan lebih mudah, membuat mesin Rocky terasa lebih bertenaga. Sementara mesin Sigra masih menggunakan single port injection.

Ada juga high tumble port, sebuah saluran lubang penyalur bahan bakar yang didesain sedemikian rupa untuk menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk putaran atau mirip tornado. Efeknya dinilai lebih cepat dan efisien dalam menyalurkan bahan bakar.

Tidak perlu memanaskan mesin

Selain itu, pada area mesin Rocky 1.2 sudah dilengkapi beberapa ruang di mana air radiator bisa mendinginkan mesin. Namun jika mesin masih dingin, thermostat akan mengurangi jumlah jalur yang bisa dilalui, agar mesin bisa lebih cepat panas. Artinya, mesin 1.200cc tiga silinder milik Rocky tidak perlu sering dipanaskan.

"Jadi istilah manasin mobil sudah tidak perlu, karena mesin ini akan lebih cepat mencapai suhu optimal untuk digunakan. Jadi tidak perlu membuang bensin dan waktu, mobil bisa langsung dipakai," ungkap Audi.

Berlanjut ke integrated exhaust port. Pada dasarnya setiap lubang knalpot di mesin disatukan pada lubang yang sama. Hasilnya mesin menjadi lebih kompak. Berdasarkan penjelasan Audi, dimensi mesin 1.200cc tiga silinder Rocky memiliki panjang 360 mm dan tinggi 540 mm.

Beratnya hanya mencapai 65 kg, 10 kg lebih ringan dari mesin Sigra. Bobot mesin lebih ringan memberikan banyak keuntungan, seperti pemakaian bahan bakar menjadi efisien. Di samping itu ruang roda pada Rocky lebih mumpuni. Hal ini memudahkan bagi para pemilik Rocky 1.2 untuk mengganti ukuran roda yang lebih besar.

Terakhir adalah hilangnya balancer shaft. Pasalnya balancer shaft berfungsi untuk meredam getaran dari mesin, terutama dari gerakan piston. Namun, menurut Audi, penggunaan material yang high rigidity di beberapa komponen mesin, membuat balancer shaft tidak diperlukan..

Dengan mengusung mesin berkode WA-VE 3 silinder ini, Rocky 1.2L sanggup menghasilkan tenaga sebesar 88 PS dengan torsi 113 Nm. Sementara Daihatsu Sigra, meski memiliki 1 silinder lebih banyak, hanya memuntahkan tenaga 87.8 PS dan torsi 107.6 Nm.