Sukses

10 Negara dengan Subsidi BBM Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Pertama?

Otosia.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menyinggung soal subsidi BBM di tanah air. Pasalnya uang yang digelontorkan untuk subsidi ini terus membengkak hingga Rp502 triliun.

Hal ini terjadi lantaran mahalnya harga energi di dunia dan nilai tukar rupiah yang melemah. Sehingga subsidi yang diberikan tak sesuai rencana pemerintah dalam APBN 2022.

Secara spesifik, nilai subsidi BBM mengalami pembengkakan dari Rp152,2 triliun menjadi Rp 502,4 triliun di 2022. Berkaca pada kondisi tersebut, Presiden Jokowi menyebut tidak ada satupun negara di dunia ini yang mampu menanggung beban subsidi energi bagi rakyatnya.

Mengingat, nilai anggaran subsidi yang digelontorkan pemerintah tersebut telah melebihi biaya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang diproyeksikan mencapai Rp466 triliun.

Video Terpopuler saat Ini

Subsidi Energi

Kata Jokowi, saat ini Indonesia telah memberikan jumlah subsidi yang cukup besar di dunia dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Cari negara yang subsidinya sampai Rp502 triliun karena kita harus menahan harga Pertalite, gas, listrik, termasuk Pertamax, gede sekali. Tapi apakah angka Rp502 triliun ini masih terus kuat bisa kita pertahankan?" tuturnya.

Namun, apakah benar Indonesia menjadi salah satu negara pemberi subsidi BBM terbesar di dunia?

Iran Jadi Negara Pemberi Subsidi Terbesar di Dunia

International Energy Agency (IEA) mencatat, pada tahun 2020, penurunan harga minyak mentah dunia dan penggunaan energi yang turun akibat Covid-19 membuat nilai subsidi konsumsi bahan bakar fosil turun ke rekor terendah sekitar USD 180 miliar. Tepatnya, anggaran subsidi ini turun 40 persen dibanding tahun 2019. Ini adalah angka tahunan terendah sejak IEA mulai melacak subsidi ini pada tahun 2007.

Namun demikian, anggaran subsidi energi fosil dunia kembali naik pada tahun 2021 menjadi USD 440 miliar, atau hampir kembali ke level seperti tahun 2018. Ini terjadi karena harga energi dan permintaan kembali pulih.

Sebenarnya, IEA telah lama menganjurkan penghapusan atau setidaknya pengurangan subsidi bahan bakar fosil karena mendistorsi pasar, mengirimkan sinyal harga yang salah kepada pengguna, memperlebar defisit fiskal di negara berkembang, dan mencegah adopsi energi terbarukan yang lebih bersih.

Namun, minyak tetap menjadi bahan bakar yang paling banyak disubsidi, Namun, subsidi gas dan listrik juga terpantau terus naik. IEA berpendapat, reformasi harga memang sulit secara politik, tetapi secara ekonomi dan lingkungan memang diperlukan.

IEA mencatat, Iran menjadi negara dengan memberi terbesar di dunia pada 2020. Kemudian, diikuti oleh China dan India.

10 Negara Terbesar Beri Subsidi BBM di 2020

Dari data tersebut, berikut ini 10 negara yang memberikan subsidi BBM paling besar di dunia, di antaranya:

1. Iran sebesar USD 5,0 miliar

2. China USD 21,7 miliar

3. India USD 17,1 miliar

4. Arab Saudi USD 8,6 miliar

5. Aljazair USD 5,8 miliar

6. Mesir USD 5,3 miliar

7. Indonesia USD 6,9 miliar

8. Venezuela 4,3 miliar

9. Irak USD 2,9 miliar

10. Kazakstan sebesar USD 1,9 miliar.

Penulis: Idris Rusadi Putra

Sumber: Merdeka.com

Loading