Otosia.com, Jakarta Baru-baru ini kejadian cukup menghebohkan viral di media sosial. Pasalnya ada seorang pria yang naik ke atas kap mobil dan terbawa hingga cukup jauh.
Ternyata sopir mobil tersebut nekat membawa pria itu ke markas TNI. Kejadian ini sendiri terjadi Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Baca Juga
Sementara itu, video yang memerlihatkannya diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa (16/8/2022). Berikut ini ulasan selengkapnya!
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Debt Collector
Kejadian ini bermula saat sopir Toyota Avanza diadang oleh pria yang diduga debt collector. Setelah bersitegang akhirnya sopir nekat menjalankan Avanza miliknya lagi.
Hanya saja debt collector itu nekat mengadang hingga akhirnya naik ke atas kap mobil. Meski begitu sopir Avanza tak bergeming dan tetap menjalankan mobilnya.
Sopir terus memacu mobilnya hingga cukup jauh. Sedangkan pria tadi terus bertahan di atas kap mobil.
Tanpa diduga sopir langsung banting setir ke arah kanan untuk memasuki sebuah kawasan. Ternyata tempat itu sendiri adalah Markas TNI.
"Pengemudi mobil terus memacu mobilnya dan akhirnya belok masuk ke Markas Kompi 126 Yonif Labuhanbatu," tulisnya.
Komentar Netizen
Video yang telah disukai lebih dari 3 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang malah menuliskan tanggapan kocak.
"Preman : nyesel gw naikin kap mobilnya," tulis 1mam_alghany
"Bukti TNI mash dipercaya oleh masyarakat," jelas andr4hiz
"Mantab masuk markas TNI wkwk," ungkap ddipoo4
"Kaya di misi GTA San andreas," komentar enung_offcl
"Langsung bintang 6," tulis juansiregar2378
Video
Lihat postingan ini di Instagram
Debt Collector Tuduh Pemotor Pakai Pelat Nomor Palsu hingga Lakukan Tindak Kekerasan
Sebelumnya tindakan kriminalitas yang dilakukan komplotan debt collector (DC) terjadi lagi. Tak hanya mencegat pemotor, mereka juga kedapatan melakukan pengancaman.
Mereka juga sempat melakukan tindak kekerasan yang merugikan pemotor. Kejadian ini terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam video viral unggahan akun Instagram @rosiyana2917, mereka menuduh jika pemilik motor memakai pelat palsu. Padahal setelah dicek ternyata pelat motornya sama sekali tidak bermasalah.
"Lihat ini, plat motormu palsu! Enggak usah video!," terdengar suara salah seorang DC yang kemudian menampol ponsel milik pemotor hingga jatuh.
Ancam Minta Hapus Video
Melihat pemotor tersebut merekam video, emosi para DC memuncak. Mereka kemudian panik dan meminta agar si pemotor menghapus video tersebut.
Para DC juga mengancam sambil berkata kasar saat meminta pemilik motor menghapus video di ponselnya.
"Lu ngapain video-video? Lu hapus enggak videonya! Hapus enggak anj***," ucap salah satu DC.
Selain melakukan pencegatan dan pengancaman, ternyata para DC juga melakukan tindak kekerasan. Pemotor itu mengatakan mereka berani main tangan.
"SUDAH BERANI MAIN TANGAN, KONTAK FISIK PEMUKULAN !! DISINI SUDAH KENA PASAL BERLAPIS DENGAN ORANG INI!!," tulisnya dalam keterangan video viral.
"Apa-apaan ini? Main tangan lagi," kata dia dalam videonya sembari terus merekam.
Sengaja Tak Lakukan Perlawanan
Dalam video tersebut terlihat jika pemilik motor sengaja tak melakukan perlawanan. Ini dilakukan agar video tersebut menjadi bukti tindak kekerasan.
"DISINI HP GW PUN MAU DI RAMPASNYA !," tulis dia.
"DAN UNTUKNYA MEREKA LARI SETELAH ABANG2 GOJEK IKUT MEMBANTU..," pungkas pemotor itu menjelaskan dalam keterangan unggahan video viralnya.