Sukses

Cara Paling Efisien Pertahankan Performa Busi Sembari Menekan Budget dengan Bensin Pertalite

Otosia.com, Jakarta Busi selalu dipengaruhi oleh komponen lain dalam proses kombusi di ruang bakar. Salah satu yang paling besar reaksinya ialah bahan bakar minyak (BBM) atau bensin.

Penggunaan bensin beroktan tinggi seperti Pertamax akan sangat berpengaruh pada performa dan keawetan busi karena sedikit meninggalkan residu yang menghambat kinerja.

"Ruang bakar kita ibaratin kek pencernaan ya. Pada saat pake Pertamax ruang bakar jadi lebih bersih karena emang pertamax sedikit residu yang dihasilkan otomatis kerja busi jadi lebih ringan," jelas Diko Oktaviano, Technical Support and Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.

Harga Pertamax Terus Naik

Permasalahan berikutnya kini terkait dengan harga Pertamax yang terus naik akibat gejolak internasional. Perlu diketahui, saat berita ini diturunkan, berada di sekitar Rp 12.500 dan masih mungkin akan naik.

Makanya tidak jarang pengguna kendaraan yang beralih ke Pertalite dengan oktan di bawah Pertamax. Memang, harganya masih Rp 7.650 saat ini.

Penurunan kualitas bensin tersebut tidak bisa dihindari memiliki efek samping pada mesin dan juga busi itu sendiri.

"Nah, setelah biasa minum Pertamax trus downgrade ke Pertalite efeknya bakal ada residu yg nempel di ruang bakar dan ke area kepala busi. Residu ini yang bakal bikin si busi cepet kerak item," ujar Diko.

Sekarang, bagaimana caranya agar tetap efisien? Misalkan dengan tetap bertahan dengan Pertalite, tapi tidak terlalu berimbas buruk pada mesin dan busi?

Pembersihan

Untuk busi sendiri, cara paling efisien ialah dengan secara rutin membersihkannya. Apalagi jika sudah ditemukan adanya kerak yang mengganggu pada kepala busi.

"Cara sederhananya biar si busi awet ya harus rutin bersihin ruang bakar buat ilangin carbon sisa residu yg nempel di ruang bakar, klo masih ada kotoran carbon yg nempel di kepala busi ada baiknya di bersihin pake sikat nylon," terangnya.

Sangat tidak disarankan untuk membersihkan busi dengan amplas atau sikat kawat. Sebab, bukannya busi makin bagus tapi justru rusak.

Penggunaan sikat kawat dan amplas bakal mengubah permukaan elektroda busi yang bikin nyala api tidak sesuai standar.

 

Pakai Sistem 3-1

Trik lainnya ialah menggunakan bensin secara selang-seling agar di saat tertentu ruang bakar dan busi tetap bersih.

Caranya dengan mengisi BBM dengan pola 3-1. Ini merupakan solusi efisien dan setidaknya bisa meminimalisir penumpukan residu.

"Atau cara lainnya dengan kombinasi pengisian BBM pake sistem 3-1 (3 hari pake pertalite, 1 hari pake pertamax)," tutur Diko lagi.

Setelah itu, lakukan proses flushing dengan metode menaikkan RPM kendaraan setinggi mungkin. Tujuannya biar sisa-sisa pembakaran yang nempel rontok dan kembali bersih.

 
Loading