Otosia.com, Jakarta Bukan hanya kenaikan harga saja, kabar tentang wacana pelarangan membeli Pertalite untuk mobil dengan kubikasi tertentu kini tengah bergulir. Terakhir, mobil dengan kapasitas 1.400 cc diisukan bakal dilarang membeli Pertalite.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menyampaikan keputusan jenis-jenis pembatasan akan tertuang dalam beleid tersebut. Namun, ia belum memberikan bocoran kriterianya.
Baca Juga
"Belum ditetapkan ya, tunggu saja terbitnya revisi Perpres 191/2014," katanya saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (4/9/2022).
"Rencananya iya (membatasi jenis mobil)," ujarnya kepada Liputan6.com.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman. Menurutnya, kepastian pembatasan dan berbagai turunannya akan dipastikan setelah revisi Perpres 191/2014 diterbitkan.
"Lebih baik kita tunggu aja ya," jelas dia, singkat.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Perubahan Aturan
Bila benar nantinya pembatasan itu terjadi, pemerintah tentu harus merevisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014. Regulasi ini mengatur sejumlah pembatasan kendaraan yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar.
Selain itu, penentuan dalam peraturan itu juga akan memuat kriteria kendaraan yang dilarang membeli Pertalite. Gunanya untuk menjaga konsumsi Pertalite tidak sampai meluber melampaui ketetapan.
Sebelumnya ini, pemerintah pun sebenarnya sudah berencana untuk membatasi mobil yang boleh membeli Pertalite. Kabar sempat menggema bila pembatasannya mengacu pada besaran kubikasi mobil, yakni 1.500 cc. Namun, beredar juga kabar kalau pembatasan yang dilakukan untuk 1.400 CC ke atas.
Erika tak menampik maupun mengiyakan kabar ini. Namun, ia mengamini sudah ada rencana pembatasan bagi mobil yang boleh membeli Pertalite.
Mobil yang Dilarang Isi Pertalite
Bilamana benar nantinya wacana ini terwujud, tentunya akan banyak mobil-mobil zaman sekarang yang terkena imbasnya. Sebab, model-model terbaru sangat populer menggunakan mesin 1.500cc.
Berikut daftar mobil yang berpotensi dilarang minum Pertalite bila aturan ini terealisasi.
Audi
- A5
- A6
- A8L
- Q5
- Q7
- Q8
- RS4 Avant
- RS4 Coupe
BMW
- Seri 2
- Seri 3
- Seri 4
- Seri 5
- Seri 5 Touring
- Seri 7
- Seri 8
- X1
- X3
- X4
- X5
- X6
- X7
- Z4
- M3
- M4
- X3M
- X4M
Chery
- Tiggo 7 Pro
- Tiggo 8 Pro
Daihatsu
- Xenia
- Terios
- Luxio
- Gran Max pikap dan minibus
DFSK
- i-Auto
- Glory 560
- Super Cab bensin 1.500 cc
Hino
- Dutro
- Ranger
- Profia
- Bus
Honda
- Mobilio
- BR-V
- HR-V
- CR-V
- Civic
- Civic Type R
- City
- Accord
Hyundai
- Stargazer
- Staria
- Creta
- Palisade
- Santa Fe
Isuzu
- D-Max
- Mu-X
- Traga
- Elf
- Giga
Kia
- Sedona
- Seltos Diesel
- Sonet
- Carens
- Carnival
Lexus
- LS
- LC
- RX
- NX
- UX
- LM
Mazda
- 2 Sedan
- 2 Hatchback
- 3
- CX-3
- CX-30
- CX-5
- CX-8
- CX-9
- 6 Sedan
- 6 Estate
- MX-5
Mercedes-Benz
- C-Class
- E-Class
- CLS
- GLC
- GLE
- GLS
- S-Class
- Vans
Mini
- Cooper 3-Door
- Cooper 5-Door
- Convertible
- Clubman
- Countryman
- John Cooper Works
Mitsubishi
- Xpander dan Xpander Cross
- Pajero Sport
- Outlander PHEV
- Triton
- L300
Mitsubishi Fuso
- Canter
- Fighter X
Morris Garage
- ZS
- HS
- 5 GT
Nissan
- X-Trail
- Livina/Grand Livina
- Serena
Peugeot
- 3008
- 5008
Renault
- Koleos
Suzuki
- Ertiga
- Baleno
- XL7
- SX-4 S-Cross
- APV
Tata
- Super Ace
- Xenon XT dan HD
Toyota
- Avanza
- Veloz
- Voxy
- Alphard
- Vellfire
- Innova
- Sienta
- Vios
- Altis
- Rush
- C-HR
- Corolla Cross
- Fortuner
- Land Cruiser
- Yaris
Wuling
- Almaz
- Cortez
- Confero