Sukses

Kapolda Metro Minta Jajarannya Tak Ragu Tindak Pelat RF yang Langgar ETLE

Otosia.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengimbau jajarannya untuk menindak tegas pelat RF yang melanggar lalu lintas. Hal ini ia sampaikan saat meninjau ruangan pemantauan lalu lintas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Fadil terlihat memantau kamera pengawas ETLE di sejumlah jalan protokol Ibu Kota. Kedatangan Fadil sambil ditemani oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro, Kombes Latif Usman.

"Ini yang back office ETLE?," tanya Fadil kepada anggotanya yang dikutip, Rabu (14/12).

"Ini yang di jalan mana?," tanyanya lagi.

"Mohon izin jenderal ini di jalan Gatot Subroto," jawab salah seorang anggota.

"Ada enggak pelat-pelat RF di sini yang melanggar?," tanya Kapolda.

"Banyak jenderal," respons anggotanya.

Video Terpopuler yang Kamu Cari

Jangan Ragu Menindak Pelanggar

Fadil berujar kepada anggotanya untuk tidak ragu menindak. Ia juga menegaskan tidak ada pengecualian untuk hukum bagi yang melanggar.

"Kasih banyak (tindakan) akan yang melanggar RF itu," tegas dia.

"Biar tahu kalau RF pun juga tidak ada pengecualian," sambungnya.

Dia mengatakan kendaraan dengan kode 'RF' hanya sekedar pelat nomor biasa saja. Dirinya juga tidak memberikan ruang kepada pelanggar yang nakal di lalu lintas.

"Jadi RF melanggar pun, RF itu hanya pelat nomornya, Tapi kalau pelanggaran di jalannya tetep kita tindak," tutup dia.

Transparansi Polri

Sebelumnya, Irjen Fadil menyampaikan harapan besarnya pada penerapan ETLE. Ia berharap tilang elektronik ini menjadi kepastian hukum bagi masyarakat dalam berlalu lintas.

"11 mobil E-TLE salah wujud dari tranparansi yang berkeadilan Polri kepada masyarakat," ungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dalam peluncuran ETLE di lapangan presisi Polda Metro, Selasa (13/12).

Fadil mengungkapkan ETLE merupakan jawaban atas perintah dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang meminta agar jajaran kepolisian tidak lagi menindak pelanggar lalu lintas secara manual. Sebab, kerap kali ditemukan pungli oleh polisi yang memanfaatkan momentum itu.

"ini adalah bagian dari perintah Bapak Kapolri untuk terus melakukan transformasi pelayanan, transformasi operasional, tansformasi sumber daya manusia guna mencapai Polri yang dipercaya oleh publik, meraih kembali kepercayaan masyarakat," imbuh dia.

"winning the heart of mind of people of jakarta itu yang selalu saya sampaikan," tambahnya.

Penulis: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Loading