Otosia.com, Jakarta PT Honda Prospect Motor (HPM) memiliki beberapa tipe mobil premium antara lain Honda Civic Turbo, Honda Odyssey, Honda CR-V Turbo dan Honda Accord. Keempat varian ini memiliki spesifikasi khusus yang perlu didukung busi spesial untuk performa maksimal.
Rekomendasi busi untuk tertinggi salah satunya ialah NGK Laser Iridium yang juga menggunakan teknologi tertinggi untuk mobil harian.
Nah, untuk kode businya sendiri antara lain ILZKAR8H8S untuk Civic Turbo, ILKAR7K11S untuk Honda Odyssey dan Accord dan ILXKAR8J8SY untuk Honda CR-V turbo.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Sama tapi Tidak Serupa
Masing-masing kode tersebut sudah disesuaikan dengan tipe mobil. Ingat jangan sampai salah ya.
Meskipun secara ukuran hexagon, diameter ulir dan panjang ulir sama, tapi masing-masing memiliki celah busi dan tingkat panas berbeda.
Mengutip Buletin PT NGK Busi Indonesia yang dipublikasikan bulan Juni 2020 lalu, disitat Minggu (25/12/2022), celah busi untuk kode ILZKAR8H8S sebesar 0,8 mm dan 1,1 mm untuk kode ILKAR7K11S. Sementara ILXKAR8J8SY menggunakan celah 0,8 mm.
Dari sisi tingkat panas, tipe ILZKAR8H8S dan ILXKAR8J8SY memiliki level 8 dan ILKAR7K11S level 7.
Keunggulan Busi Laser Iridium
Busi Laser Iridium Series memiliki kemampuan lebih ketimbang busi lain karena menggunakan logam mulia ganda pada ground electrode dan center electrode. Ini yang bikin mobil bisa menyemburkan performa terbaiknya ditambah jarak tempuh yang jauh lebih panjang.
Sebagai contoh saja Laser Iridium ILXKAR8J8SY kepunyaan Honda CR-V Turbo. Busi ini bahkan dilengkapi fitur spesial berupa insulator yang kuat menerima bervariasi tegangan arus tinggi.
Ia juga memiliki ulir 26,5 mm yang menjaganya tetap rapat ketika dipasang dan menciptakan pembakaran lebih efisien. Kemudian ada Anti-Oxidation di bagian ground electrode untuk umur busi lebih lama.
Kalau yang paling diunggulkan, tentu saja material logam mulia ganda berupa iridium dan platinum pada kedua elektroda. Spesifikasi itu bikin semburan tenaga mobil lebih nendang!
Dilirik dari sisi materialnya, platinum dan iridium punya titik lebur sangat tinggi di atas nickel, gold maupun silver. Makanya kemampuannya bertahan dalam siksaan di ruang bakar jauh lebih optimal.
Elektrodanya dibikin runcing berguna untuk menciptakan pembakaran optimal.
Oleh karena itu, kalau untuk roda dua, Laser Iridium banyak dipakai motor dengan kubikasi besar seperti Harley-Davidson dan Ducati. Pun motor 250cc seperti Honda CBR250RR sudah menggunakannya.
Mobil pun juga demikian. Bahkan, menurut Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, keluaran terbaru sudah banyak memakainya.
"(NGK Laser) cenderung dipakai di kendaraan roda empat, Mazda, Ford, atau kendaraan baru seperti Xpander, Grand Avanza, dan Innova terbaru," ujar Diko.
Dia mendetailkan bila busi Laser bisa dipakai dengan pemakaian sampai 100.000 km atau bisa seratus kali lipat lebih awet dari usi standar.
"Jaraknya pemakaiannya 100.000 km," terangnya lagi.
Meski begitu, ia tetap mewanti-wanti untuk selalu mengecek kondisi busi, terutama karena dipengaruhi juga oleh faktor pemakaian kendaraan.
Ia mengingatkan untuk harus memahami kondisi fisik busi yang merupakan pertanda waktu penggantian.
Busi iridium dan platinum akan rusak di bagian ground mengingat logam-logam mulia itu cenderung tahan lama. Sementara NGK Laser mungkin rusak di bagian tengah bodi dengan tanda kehitaman atau retak-retak mikro.