Otosia.com, Jakarta Mitsubishi Xpander terbilang sebagai MPV yang cukup populer dan banyak peminatnya di Indonesia. Mobil ini menawarkan sensasi nyaman layaknya MPV, tapi berbekal bodi kokoh dan jangkung seperti crossover.
Sebagai mobil model baru dengan limpahan fitur modern, utamanya di sektor engine, Mitsubishi Xpander sudah seharusnya menggunakan inovasi tertinggi berupa busi Laser Iridium. Hal itu persis yang direkomendasikan dalam fitur 'partfinder' yang dimiliki oleh situs resmi PT NGK Busi Indonesia.
Dalam keterangannya, semua model Xpander dari tahun 2017 hingga sekarang, masih menggunakan kode mesin 4A91 yang pas menggunakan busi berkode LZFR5BI-11.
Kode busi itu juga bisa diplikasikan untuk Mitsubishi Mirage.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Busi Upgrade
Kalau pun ingin meningkatkan performa Xpander, ada satu cara dengan menaikkan spesifikasi busi. Bila sebelumnya memakai LZFR5BI-11, kemudian bisa di-upgrade ke busi DILFR5A-11.
Apa bedanya? Secara size mulai dari ukuran heksagon, diameter ulir, panjang ulir dan celah busi sebenarnya sama saja. Bahkan ring gasket pun serupa. Hanya saja, busi ini menggunakan double fine electrode yang bikin masa pakainya lebih lama.
Menurut klaim NGK, setidaknya busi Laser Iridium itu bisa tetap dipakai sampai 100.000 kilometer.
Busi untuk Varian Lain
Selain busi Xpander dan Mirage, NGK juga menyediakan untuk varian lain seperti Outlander Sport dan Pajero Sport yang keduanya sama-sama mahsyur di Tanah Air.
Kalau untuk dua mobil itu, kode businya beda lagi. Pajero Sport memakai LZFR5BI-11, sementara Outlander sport menggunakan DIFR6C11.
Meski sama-sama memakai kubikasi engine besar, tapi busi keduanya berbeda dari sisi panjang ulir di mana Outlander 19 mm dan Pajero Sport mencapai 26,5 mm, serupa kepunyaan Xpander dan Mirage.
Dari sisi celah busi pun tidak sama. Outlander punya 1,1 mm, yang beda tipis dari Pajero Sport dengan 0,8 mm.
Yang paling penting lagi diameter ulir. Rupanya busi Outlander lebih beasr, yakni 14 mm dan milik Pajero Sport 12 mm. Makanya penting sekali memperhitungkan kode busi beserta peruntukkannya agar tidak sampai salah pasang yang memicu bahaya.
Kelebihan Busi Laser Iridium
Busi Laser Iridium merupakan varian tertinggi untuk mesin standar. Posisinya di atas nikel, platinum G-Power dan Iridium IX.
Titik leburnya jelas lebih tinggi sehingga memperpanjang masa pakainya, sekaligus menciptakan pembakaran tetap optimal.
Menurut Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, tipe busi ini memang banyak dipakai untuk kendaraan hi-end dan berkubikasi besar, baik motor maupun mobil.
Titik unggul Laser Iridium lainnya tentu saja logam mulai ganda pada kedua elektroda, baik ground electrode maupun central electrode yang efektif menggenjot performa.