Otosia.com, Jakarta Elektrifikasi kendaraan terus digenjot di Indonesia. Dalam prosesnya, pemerintah bahkan menarget produksi kendaraan listrik sebanyak 1 juta unit pada tahun 2023 nanti.
Kemudian, pemain-pemain baru juga makin banyak menjamur. Agen Pemegang Merek (APM) otomotif berskala besar dan sudah lama bercokol di Tanah Air, sudah ambil ancang-ancang strategis untuk segera mengeluarkan produk baru.
Baca Juga
Sekarang masalahnya, bagaimana nasib para industri pendukung otomotif konvensional, seperti halnya produsen busi? Akan mereka bertahan atau berselancar di atas dinamika dengan transformasi besar-besaran?
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Berani Berubah
Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia menyebut, pihaknya tidak akan tinggal diam dengan situasi. Peradaban yang berubah tentu mendorong mereka harus ikut dalam persaingan pasar yang lebih besar.
Diko menegaskan, NGK sudah punya road map yang mapan bahkan sampai tahun 2030 nanti. Saat ini pun mereka sedang mengembangkan produk baru untuk menyambut era elektrifikasi itu.
"Kita sih sudah ada beberapa develop produk. Tapi saya belum boleh ngomong di sini. Itu sampai tahun 2030 pun kita sudah keluar portofolionya apa saja, termasuk apa saja nanti yang berubah,” ujar Diko ketika ditemui dalam acara coaching clinic kepada awak media di Tangerang Selatan, Sabtu (24/12/2022).
Bocoran Transformasi NGK
Diko masih belum berani mengungkap apa pun soal perubahan strategi yang akan dijalankan NGK Busi Indonesia. Yang pasti transformasi itu nyata dan sudah siap dilaksanakan.
"Yang pasti NGK enggak bakal diam. Akan transforming, akan berubah dari sebelumnya hanya sebatas industri busi doang, nanti bakal ada part-part lain yang bakal kita gelutin,” imbuh dia.
Ketika ditanya soal bocorannya, Diko tidak mau terjebak dengan situasi dan membalasnya dengan tawa.
"Busi NGK itu kan spesialis keramik. Coba kulik sendiri dah. Apa yang lagi tren di bagian keramik di mobil listrik. Udah itu aja," sahut Diko.
Wajah Baru NGK
Lebih lanjut, kemungkinan arah bisnis NGK akan meluas dengan penawaran yang lebih beragam, tidak hanya sekadar busi. Perlu diketahui, saat ini PT NGK Busi Indonesia tidak hanya jualan busi, tapi juga tutup busi dan gear set yang merangkul merek DID.
"Nanti akan kita umumkan wajah baru NGK seperti apa. Karena nanti kita akan perlihatkan arah main kita ke mana, seperti apa, terus kalau misalkan transisinya bagaimana, itu nanti akan dijawab,” terang Diko.
“Yang paling dekat kita akan menglobalkan part number. Maksudnya, sekarang kan busi tipenya banyak. Kami akan coba merangkum. Katakanlah dari 10 mobil bisa menggunakan satu tipe busi saja. Ada efeknya enggak sih. Kecuali mobil dengan busi spesial yang tidak bisa diganti dengan yang lain," tutup dia.