Sukses

Aksi Heroik Anggota Kopasgat AU Kejar Penjahat hingga Berlarian di Jalan Tol

Otosia.com, Jakarta Baru-baru ini aksi aparat menangkap penjahat seperti di film laga terjadi. Dilakukan oleh seorang prajurit TNI bernama Pratu Taufik. Ia berhasil menangkap sekelompok penjahat yang membobol ATM.

Anggota TNI dan pelaku kejahatan itu bahkan hingga sempat kejar-kejaran di tol. Anggota Kopasgat itu kemudian berhasil menangkap pelaku ketika hendak melarikan diri ke perumahan warga. Simak ulasannya.

Video Terpopuler saat Ini

Kejar Maling dengan Sepeda Motor

Melansir dari laman TNI AU Prajurit Batalyon 467 Kopasgat Pratu Taufik berhasil menangkap pelaku pembobol ATM di Pondok Gede. Awalnya, Taufik sedang membeli sebuah senar, ia kemudian mendengar suara warga yang berteriak maling.

Menyadari hal itu, Pratu Taufik langsung menuju sumber suara dan mengejar pelaku kejahatan yang menggunakan mobil Avanza. Sementara Taufik sendiri mengejar dengan menggunakan sepeda motor.

Aksi kejar-kejaran yang dilakukan oleh Pratu Taufik dengan penjahat itu hingga sampai ke arah tol dalam kota di Jakarta.

Maling Masuk ke Dalam Tol

Mobil maling yang dikejar oleh Pratu Taufik tersebut menerobos pintu tol dan kemudian masuk. Pratu Taufik pun mengikutinya dengan masuk ke jalan tol. Aksi Taufik mengejar pelaku berjalan sampai sekitar 1 KM.

Namun, sang penjahat mengalami nasib buruk. Mobil Avanza yang ditumpanginya mengalami pecah ban sebelah kiri dan membuat mobil tersebut oleng.

Ketiga pelaku kemudian keluar dari mobil dan berlari menuju jalan tol yang mengarah ke Cikampek. Taufik masih mengejar ketiga orang tersebut yang lari ke arah sungai.

Berhasil Ditangkap

Ketiga maling itu kemudian melompat ke sungai dan berenang ke arah perkampungan warga. Pratu Taufik yang melihat ada jembatan penghubung kemudian melewati jembatan tersebut dan melakukan pengejaran kepada pelaku tersebut.

Pratu Taufik yang dibantu oleh satpam kemudian berhasil menangkap salah satu dari 3 orang pelaku tersebut. Setelah itu pelaku langsung diamankan ke pos satpam.

Penulis: Muhammad Farih Fanani

Sumber: Merdeka.com

Loading