Sukses

Viral Bengkel di Sentul Getok Tarif Rp2,7 Juta, Niat Ganti Oli Jadi Bongkar Total

Otosia.com, Jakarta Sebuah bengkel bernama Hen's Motor yang berlokasi di kawasan Sentul, Jawa Barat menjadi buah bibir warganet karena ditengarai mematok tarif yang tidak masuk akal. Pihak bengkel juga diduga melakukan tindakan yang sebelumnya tidak mendapatkan persetujuan konsumen.

Peristiwa ini ramai setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok @echadama08. Hanya saja, video asli yang menerangkan detail kejadian tersebut kini sudah dihapus oleh pihak TikTok. Hal itu seperti yang ia sampaikan dalam postingan terbaru, Selasa (2/5/2023).

Begini detail kejadiannya.

 

 

 

 

 

Video Populer yang Kamu Cari

Kronologi

Awal cerita bermula dari pemilik akun @echadama08 yang membagikan video berdurasi 2 menit 09 detik itu. Ia menerangkan secara detail bagaimana kondisi awal motor, sampai kemudian dibongkar hingga munculnya tarif yang luar biasa besar.

"Maaf awalnya saya ga mau VIRALIN walau sakit bgt hati di buat ini bengkel, cuma karna saya liat banyakbgt korban alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada org lain, motor saya buat cari nafkahmalah jadi hancur begini, dan ga tggung jawab," tulis @echadama08.

Saat itu, ia diketahui sedang riding bertiga dengan suami dan anaknya. Kemudian motor tiba-tiba jalan gelagapan atau tersendat-sendat. Ia mengakui bila motor tidak dalam kondisi prima alias jarang diservis.

"Kronologi, saya ingin liburan kecil2an sama anak k Sentul cuma pergi bertiga SM suami. tapi motornyendat2, ya mmng blm di servis karna ga sempat. JD saya niat ganti oli biar lancar, motor juga biasa saya pake setiap hari buat usaha stiap k bengkel d bnrin dikit enak bisa jalan lagi," tulis dia dalam penggalan narasi video.

Identifikasi Pihak Bengkel

Mekanik yang saat itu sudah siap di lokasi, segera melihat dan mengidentifikasi masalah yang terjadi. Menurut mekanik, oli telah menggumpal dan perlu tindakan intensif.

Namun, ia hanya bila akan mengakali agar motor bisa enak dipakai jalan lagi. Karena hanya mengikuti saran, @echadama08 pun akhirnya mengiyakan si mekanik untuk membongkar motor.

Setelah motor dibongkar dan dalam kondisi masih belum dikembalikan, pemilik akun diminta ke kasir untuk membayar tagihannya dulu. Yang bikin kaget, ia dikenakan tarif seharga Rp2,7 juta.

“Uda d bongkar smua sampe bener ga da bentuk ssaya d suru k kasir dan betapa kagetnya melihat total bill Rp2,7jt,” aku dia.

Konsumen Mulai Curiga

Karena merasa aneh dengan situasi tersebut, pemilik motor kemudian meminta mekanik itu untuk merakit motornya kembali. Ia tidak mau meneruskan servis.

Tapi, untuk merakit kembali pun, si mekanik lagi-lagi meminta uang. Pemilik motor tetap tidak terima karena dari awal dia merasa tidak menyuruh bongkar sampai sejauh itu.

“Ywd bang pasang balik aja bang kaya semula kalau ga bisa d benerin. eh dia bilang pasang 450rb bang, lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin spya ga ganti. ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan,” tambahnya.

Motor Akhirnya Diangkut Mobil

Karena tidak menemukan titik terang agar motor kembali dirangkai seperti semula, pemilik motor akhirnya memilih untuk mengangkutnya menggunakan mobil. Ia menyewa mobil boks dan mengangkut motor dalam kondisi masih terpisah.

Saat korban pergi pun, pihak bengkel masih meminta uang sebesar Rp200 ribu sebagai upah mekanik. Tapi korban tidak mau memberikannya.

Didatangi Polisi

Karena pergolakan dari warganet yang kian ramai di media sosial, Polisi akhirnya mengambil tindakan. Petugas kemudian mendatangi bengkel berada di kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, kemarin (1/5/2023).

Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo S.H, M.H. saat dikonfirmasi oleh Bogor-kita.com sudah mendapatkan jawaban dari pihak bengkel.

“Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel, mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar tersebut,” kata Susilo, Senin (1/5/2023).

Proses Mediasi

AKP Susilo kemudian meminta agar pihak konsumen yang tidak puas mengenai kejadian ini, untuk datang ke Polsek Babakanmadang untuk menyelesaikannya. Bahkan bila diperlukan, konsumen bisa membuat laporan ke Polsek.

“Kami tunggu di Polsek babakan madang dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini,” tutup AKP Susilo.

Tanggapan Konsumen

Pihak pemilik akun @echadama08 dalam postingan TikTok terbarunya, mengaku sudah mengetahui bahwa ia diminta untuk membuat laporan ke Polsek. Akan tetapi, ia enggan melakukannya karena masih merasa kasihan.

"Saya disuruh polisi buat laporan, tapi saya enggak mau karena kasihan. Di sini saya bukan mau memenjarakan pelaku, bisa dilihat dari video awal, saya hanya menyuruh usaha yang jujur dan cepat-cepat taubat," ujarnya.

Ia juga menegaskan adanya fakta yang diputar balikkan. Bahkan ia mengajak korban-korban yang sebelumnya sempat merasakan pengalaman serupa untuk ikut bicara.

Ia turut meminta dukungan bila suatu ketika justru pihaknya yang malah dilaporkan, para korban lain berani membantunya.

 

Video

@echadama08

tidak minta apa2, cuma minta. lu minta maaf aja dan sama smua korban2mu. dan janji ga ngilangin lagi, kl ngilangin lagi baru d kenakan sanksi pidana. gue mah Uda sabar bgt dengar berita klarifikasi Lo ngmng motor UD d benerin tapi liat bil gue ga mau bayar. yg mana yg d benerin? di rusakin iya,, kalau ga ada permintaan maaf dan ga ngaku atas perbuatan Lo malah nuduh gue yg engga2, gue bisa Lo ngelaporin Lo dan buat Lo ganti rugi yg sangat banyak!!! jadi kl org masih menegur itu sadar, tobat. susah org mah kalau merasa bener perbuatannya. walaupun smua org sudah speak up menjadi korban 😭😭

♬ Sedih - Instrumental - Asraf Studio
Loading