Penjualan enurun memicu Royal Enfield untuk memproduksi motor baru berkapasitas 250 cc.
OTOSIA.COM - Meski berbasis di India, penjualan produk Royal Enfield saat ini tak terlalu memuaskan di Negeri Hindustan, tersebut, begitu juga pada pasar otomotif global.
Hal itu tak terlepas dari semakin tingginya harga motor Royal Enfield di India yang dipengaruhi oleh aturan emisi gas buang nasional BS IV dan kewajiban pemasangan fitur rem ABS.
Menyadari hal tersebut, CEO Royal Enfield, Vinod Dasari dalam Indiatimes.com menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan beberapa strategi, salah satunya adalah memproduksi motor dengan kapasitas 250 cc.
Â
1 dari 1 Halaman
Dikembangkan di India
Ya, salah satu pertimbangannya adalah dengan kapasitas mesin 250 cc, harga Royal Enfield bisa lebih terjangkau. Selain itu, segmen tersebut di India dan pasar otomotif global cukup diminati.
Kabarnya, saat ini motor Royal Enfield 250 cc tengah dalam proses pengembangan di India. Sedangkan fasilitas mereka di Inggris masih berfokus pada motor berkapasitas besar, di atas 500 cc, untuk pasar otomotif global.
Sayangnya masih belum ada konfirmasi bahwa motor 250 cc Royal Enfield ini juga akan dijual di luar India, termasuk Indonesia. Sementara, produk terkecil Royal Enfield di tanah air ialah Classic 350 dan Bullet 350.