Bus India Layani Kebutuhan Shuttle Bus di Bandara Kualanamu
Cek Gratis, Tata Kejar Rekor Servis 25.000 Mobil 3 Hari
Kejar Rekor Servis 3 Hari, Tata Sambil Sodorkan Super Ace HT DLS
Pikap Tata Super Ace HT Bidik Sulsel
Berapa Banyak Truk India Laku di GIIAS?
Tata Motors Optimistis Sambut Bisnis Logistik Era Ekonomi Digital
Truk Prima LX 2528.K Rusak, Tata Siap Antar Suku Cadang 24 Jam!
Tata LX 2528.K Diklaim Andal Libas Medan Off Road
Tata Motors Resmi Pasarkan Super ACE HT DLS
Kendaraan Niaga Tata Motors Dibidik Instansi Pemerintah
Duh, Baru Beli Tapi Huracan ini Sudah 'Di-KO' Tata Indica!
Pick up Tata Motors Mulai Banjir Peminat
Tata Bawa 2 Bus Berbodi Buatan Rahayu dan Adipura di IIMS
Bus Turbo dari Tata di IIMS Sasar Shuttle dan Pemerintah
Masuk Segmen Bus, Tata Motors Siapkan Strategi Masif
Otosia.com - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mengaku optimistis terhadap kendaraan niaga yang menjadi andalannya di Indonesia. Pasalnya selain telah menyiapkan layanan purna jual, sektor logistik yang terus berkembang, Tata Motors juga memberikan pencerahan bagi para pemula untuk memulai bisnis.
“Sektor logistik dan distribusi ini akan terus berkembang selama orang masih berkonsumsi. Terlebih, semakin banyak ekonomi tumbuh, maka permintaan ke sektor jasa ini juga akan semakin besar,” tutur Presiden Direktur JNE Express Mohamad Feriadi, yang menjadi narasumber acara, di booth Tata Motors di GIIAS 2017, ICE Serpong, Tangerang, Sabtu (12/7).
Saat ini saja, lanjutnya, nilai pasar industri logistik di Tanah Air mencapai Rp 2.100 triliun. Sedangkan pertumbuhannya tahun ini mencapai 14,7 persen. “Potensi terus tumbuhnya sangat besar, karena saat ini juga berkembang sektor e-commerce atau ekonomi digital,” paparnya.
Hanya, tantangan di era ekonomi digital ini juga semakin tinggi. Karena kecepatan dan ketepatan kiriman barang milik konsumen menjadi sebuah tantangan. Tantangan dari sesama pemain di industri ini juga tak kalah besarnya. Masing-masing perusahaan terus bersaing memberikan layanan terbaik. Padahal, langkah ini juga memerlukan biaya atau investasi.
“Sebab itu, karena porsinya paling besar dalam struktur biaya produksi, maka kendaraan harus efisien. Karenanya, memilih kendaraan yang berkapasitas lebih, hemat bahan bakar, dan biaya perawatan murah menjadi kunci keberhasilan,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres dan Pos Indonesia (Aperindo) itu.
Pernyataan ini diamini Manajer Marketing PT TMDI, Wilda Bachtiar. Bahkan, lanjut Wilda, sejak dari awal Tata Motors telah merancang kendaraan komersial buatannya memiliki kualitas dan kemampuan seperti yang diharapkan pebisnis.
“Kalau kita lihat semua kendaraan Tata Motors untuk sektor bisnis itu bermesin diesel. Karena selain kuat, juga efisien di biaya bahan bakar, serta perawatannya. Kehematan biaya ini 8-10 persen,” jelasnya di tempat yang sama.
Bahkan, lanjut Wilda, layanan purna jual yang diberikan TMDI juga terus dikembangkan. Saat ini tak kurang dari 300 gerai layanan purnal jual mulai dari 1S hingga 3S. Bahkan untuk penyediaan suku cadang juga disediakan melalui pasar online.
Sedangkan Corporate Communication Head TMDI, Kiki Fajar menyebut acara seperti ini digagas TMDI untuk memberikan masukan dan inspirasi bisnis kepada para calon pebisnis dan bahkan pebisnis. “Karena dinamika bisnis itu sangat cepat, sehingga harus direspon dengan cepat pula,” kata dia.
(kpl/nzr/rd)Ketika Artis Nia Ramadhani Jadikan Mobil Mewahnya Sebagai Jemuran
Adakan Razia di Pedesaan, Dua Polisi ini Diusir Warga
Sederhana, Dibuat Seperti Ini Busi Bekas Harganya Bisa Rp 200 Ribuan
Diusir Warga Saat Razia di Kampung, Ini Penjelasan Polisi
Begini Jadinya Ketika Daihatsu Grand Max Dimodifikasi Double Cabin
BERITA FOTO:
Referensi Motor Tangguh Terjang Banjir
Viral, Pria Ini Pamer Uang Ratusan Juta Saat Sedang Nyetir Mobil
Lawan Arah, Jazz dan Terios Diserang Bus Karyawan
Dihadang Rombongan Pengantar Jenazah, Mobil Wanita Ini Kena Tendang!
Ternyata Begini Arti dari Asap yang Keluar dari Knalpot