REKOMENDASI

Uji Euro 3 Belum Siap di Indonesia

Senin, 14 April 2014 10:30

Uji Euro 3 masih belum bisa dilakukan di Indonesia (Source: Istimewa)

Editor : Fajar Ardiansyah

Otosia.com - Pada 2014, Indonesia digadang-gadang akan menerapkan sistem standar emisi Euro 3. Semakin tinggi angkanya, maka emisi gas buangnya akan semakin rendah. Namun standar ini tidak kunjung diterapkan. Salah satu alasannya, lembaga di bidang perhubungan darat belum siap.

"Sayangnya, fasilitas yang ada di perhubungan darat yang biasa menguji tipe untuk kendaraan bermotor ternyata tahun 2013 belum siap. Kemudian digeber dan belum ditentukan sampai sekarang. 2014-nya gak tahu bulan apa," kata Tri Yuswidjajanto dari Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dalam penjelasannya sendiri, semakin tinggi standar emisi euro, maka semakin rendah "sampah" hasil pembakaran yang dihasilkan.

"Ibarat memasak, kalau ingin sampahnya sedikit, maka yang dimasak juga harus sedikit. Demikian juga, kalau kita mau emisi semakin sedikit, maka sebisa mungkin bahan bakar yang dipakai juga sedikit," urainya.

Yang ditekankan adalah perlunya sistem penggunaan bahan bakar yang lebih hemat sehingga emisi pun lebih ditekan lagi.

Di antaranya, sistem suplai bahan bakar harus diubah. Penggunaannya beralih dari karburator menjadi injeksi sehingga jumlah bensin yang digunakan bisa ditakar sesuai kebutuhan.

Hal ini pun bedampak pada pelumas. Makin lama, tren pelumas mengarah pada bentuk yang lebih encer. Dengan demikian, kinerja mesin akan makin ringan.