Benarkah zat aditif bisa membahayakan bahan bakar?
OTOSIA.COM - Berbagai zat aditif saat ini banyak beredar di pasaran. Hanya saja, salah satunya, cairan penambah oktan bahan bakar, tidak dianjurkan oleh pabrikan di Indonesia.
Seperti dilansir Liputan6.com dari laman resmi Suzuki indonesia, saat menambahkan zat aditif di bahan bakar kendaraan, bukan tidak mungkin malah berimbas pada penurunan performa mesin kendaraan kesayangan.
Sementara itu, efek negatif dari penambahan zat aditif ini cukup bervariasi, tergantung pada formula yang digunakan oleh zat aditif tersebut. Tapi satu yang pasti, tidak ada perusahaan otomotif yang merekomendasikan zat aditif aftermarket tambahan digunakan pada kendaraan yang mereka produksi.
1 dari 1 Halaman
Justru Berisiko
Sebelum dijual ke pasaran, produk bahan bakar sudah melalui proses uji laboratorium. Setiap bahan bakar mengandung kadar oktan berbeda-beda. Dikhawatirkan, fungsi yang ada pada bahan bakar akan hilang kalau ditambahkan dengan zat aditif lainnya.
Harus selalu ingat, bahwa semua perusahaan yang menyediakan bahan bakar kendaraan sudah membuat keseimbangan dalam formulasi bahan bakar, yang sudah dites dan membagikan manfaatnya kepada konsumen, tanpa ada efek yang bisa merusak kendaraan.
Kalau pemilik memasukkan produk aftermarket zat aditif ke dalam tangki bahan bakar, akan berisiko menyebabkan hal yang di luar dugaan yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan sekaligus bisa merusak garansi kendaraan kesayangan.
Sumber: Liputan6.com