Honda Jazz Shuttle lebih dikenal sebagai versi bongsor daru Jazz yang hanya dipasarkan untuk lokal pasaran Jepang saja.

Kemunculannya pertama kali dimulai sejak tahun 2011 lalu oleh Japanese Domestic Market (JDM) yang secara line-up menjadi seri kedua dari generasi hatchback Honda.

Sebelum bergulir dengan menggunakan nama Jazz Shuttle, ia lebih dikenal sebagai Honda Airwave.

Bersamaan dengan generasi ketiga Honda Jazz, sang legenda kawakan tersebut sepertinya bakal dibangkitkan kembali dengan desain modern yang lebih mirip penggabungan antara Jazz dan Mobilio.

Beberapa gambar berikut merupakan desain paten dari rancang bangun Jazz Shuttle yang dipublikasikan Jokeforblog.blogspot.com.

Sekilas dari pinggir, bodi bantet yang dimiliki memiliki lekukan-lekukan yang mirip dengan Jazz, namun dengan proporsi yang elbih nampak seperti Mobilio.

Jika dibandingkan seri lawasnya, konsep ini jauh lebih istimewa, segar dan juga modern.

Bicara soal performa, ada perkiraan besar bahwa ia takkan menggunakan dapur pacu yang takkan jauh berbeda dibandingkan seri All-New Honda Jazz yang ada saat ini.

Untuk varain hybrid, sangat dimungkinkan jika ia bakal menggunakan mesin 1.5 Atkinson Cycle 4-silinder yang dipadukan dengan 7-percepatan dual-clutch gearbox.

Sedangkan untuk varian non-hybrid, akan ada tingkatan varian dengan penopang performa utama berupa 1.5 liter SOHC i-VTEC yang dibuktikan dengan semburan kekuatan sebesar 188 hp dan torsi puncak 145 Nm.