Saat ini, motor yang dikenal dengan nama Exciter di Vietnam itu dibanderol seharga VND 45.000.000 untuk versi RC dan VND 45.500.000 (Rp 28 jutaan) untuk versi GP (Rp 28,3 jutaan).

Jika dibandingkan, harga tersebut lebih mahal sekitar Rp 2 jutaan dari Yamaha NMax yang ada di Indonesia.

Selain itu, Yamaha MX King ini sendiri disebut mengalami kenaikan VND 2.000.000 atau setara Rp 1,2 jutaan dari generasi sebelumnya. Hanya saja melihat fitur yang dimiliki mungkin akan sebanding.

Sebut saja lampu depan LED, jam elektronik LCD, tombol besar, integrated locks, dan ban depanyang lebih besar. Jika dihitung-hitung, sesuai dengan perhitungan para ahli suku cadang, jika fitur-fitur tersebut dipasang sendiri maka akan butuh biaya sekitar VND 4-5 juta (Rp 2,4 - 3,1 jutaan). Maka kenaikan dari pabrikan tersebut dianggap wajar.

Selain fitur-fitur tersebut, secara dimensi pun motor ini lebih besar, yakni panjang 1.985 mm, lebar 670 mm, dan tinggi 1.100 mm.

Dimensi ini lebh panjang 15 mm dan lebih tinggi 20 mm dari generasi lama. Ketinggian kursi pun lebih tinggi 15 mm, menjadi 795 mm.

Tapi, suspensi generasi MX King ini telah disesuaikan menggunakan roller spring-loaded dan damper hidrolik di bagian belakang.

Namun untuk mesin, tak ada perubahan. Masih menggunakan mesin 150cc dengan tenaga 15,4 hp dan torsi 13,8 Nm. Begitu pula dengan sistem pengereman masih menggunakan cakram di bagian depan berdiameter 245 mm dan 203 mm.