Otosia.com, Jakarta Kucing memanglah hewan menggemaskan dan banyak dipelihara. Namun tetap saja ada beberapa orang yang tak menyukainya, apalagi kucing liar yang suka membuat kotoran sembarangan.
Mengusir kucing-kucing itu menjadi pilihan yang tak terelakkan tetapi kucing terkadang susah untuk pergi dari daerah kekuasaannya.
Baca Juga
Cara mengusir kucing tidak harus selalu menggunakan kekerasan atau menyakiti mereka. Mereka hanya ingin mencari tempat tinggal dan usirlah tanpa membuat mereka terluka.
Berikut merdeka.com merangkum berbagai cara mengusir kucing tanpa harus menyakiti mereka dan dijamin tak akan kembali lagi.
Gunakan Bau yang Tidak Menyenangkan
Cara mengusir kucing yang pertama ialah dengan menggunakan bau yang tidak mereka suka. Ada bau tertentu yang tidak disukai kucing karena berbagai alasan. Kamu dapat menggunakan bau ini untuk melapisi perabotanmu sehingga menjadikan rumahmu menjadi tempat yang tidak menyenangkan untuk dikunjungi kucing.
Kamu dapat membuat pengusir kucing buatan sendiri yang sederhana dengan mencampurkan 1 cangkir air dan 1 cangkir cuka dengan sabun cuci piring, lalu masukkan ke dalam botol semprot dan semprotkan di sekitar rumah.
Berikan perhatian khusus pada area yang sering didatangi kucing, seperti taman atau di bawah beranda. Namun berhati-hatilah, karena campuran ini dapat membunuh tanaman, jadi perhatikan di mana kamu menyemprotnya.
Kucing juga tidak menyukai bau jeruk, jadi kamu bisa mencoba menanam pohon jeruk atau sejenisnya. Jika tidak ingin serepot itu, cukup menyebarkan kulit jeruk di sekitar tepi area yang kerap didatangi kucing.
Gunakan Air
Kucing tidak suka air, itulah sebabnya banyak orang menggunakan botol semprot untuk mendisiplinkan kucing yang nakal. Strategi ini bekerja dengan baik pada kucing liar seperti halnya pada hewan peliharaan dalam ruangan.
Kamu dapat mengambil botol atau selang dan melakukannya sendiri setiap kali melihat ada yang berkeliaran di halaman rumahmu, atau kamu dapat membeli penyemprot air sensor gerak.
Ingatlah ini hanya cara untuk mengusir kucing dan bukan untuk menyakiti mereka, jadi tetaplah dalam kontrol.
Gunakan Kopi
Bubuk kopi adalah pedang bermata dua yang ampuh melawan kucing karena memberikan tekstur dan bau yang tidak enak. Tetapi selain itu, bubuk kopi juga membuat ruangan harum dan mengusir bau tak sedap.
Kucing tidak menyukai aroma kopi yang kental, jadi belilah bubuk atau biji kopi panggang paling mengelupas yang bisa kamu temukan. Ini lebih manjur setelah diseduh, jadi bubuk kopi bekas lebih disukai daripada yang bubuk yang belum digunakan.
Tanam Tanaman Beraroma Kuat
Selain menyemprotkan bebauan, kamu juga bisa menanam tanaman berbau kuat di sekitar rumah. Tanaman-tanaman ini akan terus mengeluarkan bau yang tidak disukai kucing. Ini membuat kucing enggan untuk masuk ke area rumah. Kamu bisa menempatkan tanaman ini di luar pagar atau tempat-tempat yang biasa dilalui kucing.
Tanaman berbau kuat seperti lavender, sage, serai, dan jeruk. Tanaman seperti coleus canina juga bisa menciptakan aroma kuat yang tidak disukai kucing.
Hubungi Pemilik
Jika tampaknya kucing liar itu adalah hewan peliharaan rumahan yang kebetulan berkeliaran, kamu mungkin sudah mengenali hewan peliharaan tersebut, atau kucing tersebut mungkin memiliki kalung dan tanda pengenal yang memungkinkan kamu menghubungi pemiliknya.
Bersikaplah masuk akal tetapi tegas tentang masalah yang disebabkan hewan peliharaan ini di halaman rumahmu. Pemilik hewan peliharaan memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan hewannya, dan sebagian besar pemilik akan menghormatinya. Namun, kamu mungkin perlu menunjukkan dengan tegas bahwa memanggil kontrol hewan adalah opsi jika masalah berlanjut.
Gunakan Suara untuk Menakut-nakuti
Kucing juga sensitif terhadap suara. Mengusir kucing dengan suara spontan atau keras bisa membantunya menjauh. Taktik menakut-nakuti kucing ini dapat mencegah kucing masuk ke rumah.
Kamu bisa memasang lonceng angin di langit-langit teras, bel di pagar, atau benda-benda yang bisa merangsang bunyi di tempat kucing biasa muncul. Jika kucing melompat di pagar di satu area, bel sensitif atau kaleng berisi batu yang akan jatuh ketika kucing melompat bisa efektif untuk menakuti mereka. Sirene ultrasonik, penyiram yang diaktifkan gerakan, dan lampu yang diaktifkan-gerak juga dapat bermanfaat.
Jangan Tinggalkan Sisa Makanan
Kucing liar akan tinggal di daerah di mana makanannya berlimpah. Penciuman kucing sangat tajam. Kucing liar akan mencari sisa-sisa makanan di tempat sampah atau di sekitar rumah.
Karena itulah jangan sampai meninggalkan sisa makanan di rumah. Usahakan juga untuk membungkus rapat tulang atau daging sisa yang dibuang, sehingga tak mudah dibongkar kucing. Kemudian tutup rapat tempat sampah agar tak mudah dibuka kucing.
Penulis: Ani Mardatila
Sumber: Merdeka.com